Rekonstruksi di Bandara SSK II

Mario Peragakan 19 Adegan

Mario Peragakan 19 Adegan

PEKANBARU (HR)-Setelah sempat tertunda, Mario Steven Ambarita (21), pemuda asal Rokan Hilir yang nekat menjadi penumpang gelap pesawat Garuda Indonesia GA-177, akhirnya menjalani rekonstruksi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jumat (10/4). Dalam rekonstruksi kemarin, ada 19 adegan yang diperagakannya.

Adegan pertama, Mario masuk ke dalam area keberangkatan Bandara SSK II Pekanbaru untuk memantau dan mencatat jadwal penerbangan dan pesawat yang akan berangkat ke Jakarta. Selanjutnya, ia berjalan menuju sisi utara Bandara SSK II melewati semak belukar untuk memeriksa lokasi take off pesawat. Di tempat ini, pengintaian pun dilakukan. Aktivitas sejumlah pesawat yang berangkat, terus dipantaunya.

Selanjutnya, Mario berjalan kaki menyisir pagar di sisi utara Bandara, dengan harapan bisa masuk dalam kawasan Bandara. Meski seluruh kawasan Bandara sudah dipasang pagar setinggi dua meter lengkap dengan kawat berduri, namun Mario tak putus asa.

Tekadnya itu berbuah hasil, ketika ia menemukan sejumlah kawat yang bolong di sekitar pintu masuk pagar. Dari celah itu, Mario masuk ke dalam area Bandara dan langsung menuju landasan pacu.

Dari sini, uraian rekonstruksi terputus, karena petugas Bandara SSK II Pekanbaru sudah tidak mengizinkan para awak media untuk meliput adegan berikutnya.

Meski demikian, sepenggal reka ulang adegan ini dapat menjelaskan, bahwa Mario telah memiliki rencana matang untuk memuluskan aksinya menyelinap di rongga pesawat, agar bisa sampai menuju Jakarta.

Masuk Materi
Sementara itu, Kasubdit PPNS dan Personel Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan, Rudi Richardo, belum bersedia ketika memberikan keterangan secara detil, terkait aksi nekat Mario tersebut.

"Itu sudah kewenangan penyidik dalam melakukan olah TKP," terang Rudi.

"Karena tempat terjadinya pelanggaran tindak pidana penerbangan di sini (Bandara SSK II), maka kami melakukan investigasi internal," tambahnya.

Selain itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui otoritas penerbangan udara wilayah II Medan akan melakukan audit terhadap implementasi pelaksanaan airport security programe.

Ulah Mario itu juga membuat GM Bandara SSK II, Slamet Samiadji harus menerima nasib dimutasi manajemen Angkasa Pura. Padahal, jabatan itu belum genap sepekan diembannya.

Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura, Budi Karya Sumadi, Slamet Samiadji menempati posisi baru sebagai Deputi Direktur Bidang Keamanan dan Keselamatan Angkasa Pura. Untuk mengisi posisi GM SSK II yang ditinggalkan Slamet Samiadji, pihaknya menempatkan pejabat baru yakni Dani Indra Iriawan.

Seperti dirilis sebelumnya, saat ini Mario telah ditetapkan sebagai tersangka dan dinyatakan melanggar UU Penerbangan, pasal 421 ayat 1 serta pasal 435 UU Penerbangan dengan ancaman penjara 1 tahun serta denda maksimal Rp500 juta. Meski tersangka, namun Mario tak ditahan karena tuntutannya di bawah 5 tahun penjara. (bbs, grc, kom, rtc, sis)