Tiga Peselancar Australia Jajal Ombak Bono

Tekad Pecahkan Rekor 20 Kilometer

Tekad Pecahkan Rekor 20 Kilometer

Pekanbaru (riaumandiri.co)-Gelombang Bono, yang terkenal dengan gelombang besar dan mematikan atau biasa disebut the seven ghost ini, kembali akan dijajal oleh tiga peselancar dari Australia.

Ketiga Surfing dari Australia yakni,Roger, james cotton, zigvanderslouis, bertekad akan memecahkan rekor terpanjang dan terlama di Sungai Kampar, Pelalawan ini. Rekor sebelumnya dipecahkan peselancar dari Inggris dengan jaran 12,32 Km.

Tekad "Ini baru pertama kali kami mencoba gelombang Sungai Bono. Kami melihat melalui video tentang Bono yang begitu fantastik ini. Kami akan mencoba mencapai terget 20 Km," ujar Roger, kepada wartawan, di Kantor dinas Pariwista Riau, Selasa (8/3).

Ombak Bono yang fantastik ini, menjadi tantangan yang cukup berat bagi mereka. Menurut Roger, ombak Sungai sangat berbeda dengan ombak yang biasa mereka jalani di laut. Untuk itu perlu persiapan khusus dalam memecahkan rekor terpanjang ombak the seven ghost ini.

"Yang paling penting bagi kami persiapan papan seluncurnya. Ombak sungai dan laut berbeda, ini baru pertama kali kami mencobanya, perlu persiapan yang khusus terutama papannya," ungkap Roger.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fahmizal Usman, mengatakan, suatu kehormatan bagi Riau kembali didatangi surfing Internasional. Ini membuktikan bahwa Wisata Bono di Pelalawan sudah mendunia.

"Gelombang Bono ini suatu yang unik dan fenomenal. Dan Bono ini termasuk lima dari salah satu gelombang yang terbaik di Dunia," ujar Fahmi.

Dijelaskan mantan Karo Humas Setdaprov ini, dengan kehadiran peselancar lancar asal Australi ini, diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan asing ke Riau. Bono merupakan salah satu wisata andalan Riau bagi wisatawan asing.

"Mudah-mudahan wisatawan asing semakin banyak berkunjung ke Riau, selain Bono masih banyak tempat-tempat wisata lainnya yang bisa kota promosikan," harap Fahmi.

Untuk diketahui, Ombak atau gelombang yang terbentuk di Sungai Kampar ini telah dikenal sebagai The Seven Ghost yang artinya gelombang tujuh hantu. Dinamakan The Seven Ghost karena sungai ini memiliki fenomena alam yang unik, yakni mampu menghasilkan gelombang besar dan mematikan, bahkan hingga mencapai tujuh lapis.

Ombak terbentuk akibat adanya benturan antara arus sungai dan laut sehingga menghasilkan suara dentuman yang keras layaknya suara petir disertai dengan hembusan angin yang sangat kencang di sekitarnya.(nur)