Ruas Jalan Perbatasan Kepenuhan dan Rambah Hilir

Sempit dan Ganggu Kenyamanan Pengguna Jalan

Sempit dan Ganggu Kenyamanan Pengguna Jalan

KEPENUHAN (HR)- Tokoh masyarakat Luhak Kepenuhan meminta kepada Pemerintah Provinsi Riau, agar kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Simpang Kumu-Kota Tengah segera diperbaiki.

 Selain itu, lebar jalan juga cukup sempit, sehingga menggangu kenyamanan para pengguna jalan.

Diungkapkan Bakhtiar AH, Datuk Bandaro Sakti Luhak Kepenuhan, Kamis (9/4), seharusnya lebar jalan yang diaspal 6 meter, namun kenyataannya hanya sekitar 5 meter. Ruas jalan yang dianggap kurang lebar tersebut berada tepatnya di perbatasan Desa Kepenuhan Hulu Kecamatan Kepenuhan Hulu (Sungai Sisih) dengan Kecamatan Rambah Hilir. Akibatnya, pengguna jalan jadi tidak nyaman, Mereka harus turun ke badan jalan jika lalu lintas cukup ramai.

“Dua lokasi ini sudah seharusnya mendapat perhatian dari Pemprov Riau untuk dikerjakan atau dilakukan kegiatan pembangunan.
Setahu kami, lebar ruas jalan tersebut 6 meter namun yang dibangun hanya sekitar 5 meter.

 Kemudian kedua lokasi ini sering terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki, malahan jatuhnya korban akibat kecelakaan, ”tutur Bakhtiar AH.

Sementara Zukarnain, Kepala Desa Kepenuhan Hulu, menjelaskan usulan pelebaran jalan provinsi di perbatasan Desa Kepenuhan Hulu dengan Kecamatan Rambah Hilir sudah pernah disampaikan kepada tahun 2013 silam. Seharusnya lebar jalan tersebut 6 meter.

“Namun pada tahun 2014 yang lalu sudah terealisasi sepanjang 1 KM.  Namun pada musrenbang Desa Kepenuhan Hulu dan Kecamatan Kepenuhan Hulu di tahun 2014 yang lalu, kita kembali mengusulkan untuk dilakukan pengerjaan sepanjang dua kilo meter lagi.

Besar harapan kita usulan ini hendaknya dapat direalisasikan di tahun 2015 ini,” harap Kepala Desa Kepenuhan Hulu, Zulkarnain.

Harapan pembangunan ruas jalan tersebut disampaikan Zulkarnain karena ruas jalan tersebut banyak tikungan tajam yang dapat membahayakan keselamatan para pengemudi dan pengendara kendaraan. (gus)