Pengadaan Lab Biomolekuler Masuki Persiapan Dokumen Lelang Cepat

Pengadaan Lab Biomolekuler Masuki Persiapan Dokumen Lelang Cepat

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru masih memproses pengadaan laboratorium biomolekuler guna mempermudah dan mempercepat masyarakat mengetahui hasil tes swab Covid-19. Proses saat ini memasuki persiapan dokumen lelang cepat.

Plh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, pengadaan laboratorium biomolekuler akan segera terealisasi. Pihaknya tengah merampungkan dokumen lelang cepat untuk pengadaan alat-alat laboratorium.

"Jadi masih dalam tahap proses. Kemarin kita minta pendampingan terhadap pihak Kejati, Kejari untuk lelang cepatnya. Supaya tidak timbul permasalahan dikemudian hari," kata Zaini, Ahad (27/9).


Menurutnya, pendampingan itu dilakukan agar tidak ada permasalahan dalam dokumen lelang cepat. Karena pengadaan alat harus disegerakan dalam situasi Covid-19 dan ditargetkan sudah dapat beroperasi pekan depan.

Terkait anggaran pengadaan laboratorium biomolekuler tersebut, Pemko Pekanbaru menyiapkan sebesar Rp10 miliar.

Namun, diperkirakan untuk pengadaan alat laboratorium hanya berkisar Rp5 - 6 miliar. Karena pihaknya hanya melakukan pengadaan untuk dua unit alat pemeriksaan. Dimana harga masing-masing alat berkisar Rp2 miliar lebih.

"Ya, mungkin sekitar Rp5-6 miliar untuk dua unit, sama ada perbaikan sedikit untuk tempat fasilitas pemeriksaan. Karena ruangan lab itu tekanannya harus negatif, supaya virus itu tidak menularkan ke yang lain. Kita harapkan pekan ini sudah dapat beroperasi. Karena banyak yang mau di-swab," pungkasnya.

Laboratorium biomolekuler tersebut nantinya berada di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru, Jalan Garuda Sakti Km.2 Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Diperkirakan mampu menampung hingga seribu sampel swab dalam sehari untuk diperiksa.



Tags Kesehatan