Pembebasan Lahan Tol Permai Belum Kunjung Selesai, Menteri PUPR Segera ke Riau

Pembebasan Lahan Tol Permai Belum Kunjung Selesai, Menteri PUPR Segera ke Riau

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar belum bisa memastikan kapan peresmian tol Pekanbaru-Dumai (Permai) oleh Presiden Joko Widodo. Pasalnya, hingga saat ini permasalahan pembebasan lahan milik masyarakat dan perusahaan belum selesai. Tidak ada kata sepakat baik dari pihak perusahaan dalam hal ini SKK Migas, PT Chevron dan lahan masyarakat yang bersertifikat.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, belum selesainya masalah ganti rugi lahan karena persoalan jalan tol Permai ada dua kepemilikan hak di Proyek Strategis Nasional (PSN) sepanjang 131 kilometer itu. 

"Jadi hak pertama milik warga yang sudah memiliki sertifikat, dan kedua Barang Milik Negara (BMN) yang sudah didaftar oleh Chevron ke Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)," ujar Gubri, Rabu (2/9/2020), usai rapat bersama SKK Migas dan BPN, di Kantor Gubernur Riau. 


Dijelaskan Gubri, untuk pengerjaan fisik, jalan bebas hambatan yang memiliki enam pintu tol tersebut sudah selesai. Namun pihaknya akan menyelesaikannya bersama Kementerian PUPR. Dan dijadwalkan dalam waktu dekat Menteri PUPR akan menyelesaikan permasalahan pembebasan lahan yang belum terselesaikan. Dan sebelum jalan tol Permai diresmikan terlebih dulu Menteri PUPR akan datang ke Riau melihat kesiapan jalan tol. 

"Untuk fisik jalan tol Permai tidak ada masalah. Sudah selesai semua tinggal persoalan ganti rugi lahan, ini yang dikonsinyasi di Pengadilan. Tapi prosesnya tak bisa sebentar, karena kepemilikan tanah ada juga orang Jakarta. Ada rencana pak Menteri PUPR akan ke sini, baru nanti kita dapat gambaran soal bagaimana peresmian," tegas Gubri. 


Reporter: Nurmadi