Mahasiswa UIN Riau Dampingi Kader Posyandu Pantau Kesehatan Balita di Desa Alahair

Mahasiswa UIN Riau Dampingi Kader Posyandu Pantau Kesehatan Balita di Desa Alahair

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU -  Dalam rangka membantu masyarakat di bidang kesehatan, sekelompok mahasiswi KKN DR-Plus UIN Suska Riau  melakukan pemantauan kesehatan balita di Posyandu Mujair IIII, Desa Alahair bersama para kader Posyandu. Kegiatan tersebut berupa pengukuran dan pendataan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala balita. Juga pemberian imunisasi oleh bidan Posyandu.

"Yang turut serta dalam kegiatan ini adalah saya sendiri, Nur Lailaturrahmah dari Ilmu Hukum dan Eka Cahyani dari Psikologi," ungkap Nur Lailaturrahmah kepada wartawan.

Sebelum pelaksanaan kegiatan, para mahasiswi telah melakukan koordinasi dengan Ketua Posyandu Mujair III, Lili Zulita. Diketahui, Lili Zulita begitu antusias dan mendukung kedatangan mahasiswi KKN DR-Plus UIN Suska Riau untuk ikut membantu kader Posyandu memantau kesehatan balita.


"Walaupun di masa pandemi, Posyandu Mujair III tetap aktif melaksanakan kegiatan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai ketentuan. Tampak para kader dan bidan menggunakan sarung tangan, face shield, hand sanitizer, dan masker. Di luar ruangan juga disediakan sabun dan air cuci tangan bagi orang tua balita yang hendak masuk ke Posyandu. Tak lupa juga mahasiswi KKN DR-Plus menggunakan masker serta hand sanitizer," jelas Nur.

Kegiatan Posyandu Mujair III diselenggarakan sebulan sekali setiap tanggal 22 di RT 1 RW 2, Desa Alahair. Terdapat lima kader yang bertugas melayani ibu dan balita. Kelima kader tersebut memiliki peran dan tugas yang berbeda-beda.

"Kegiatan pemantauan kesehatan balita di Posyandu Mujair III Desa Alahair bersama mahasiswi KKN DR-Plus terlaksana dengan sangat baik. Para orang tua terlihat sangat antusias mengetahui tumbuh kembang anaknya. Keberadaan Posyandu ini sangat penting bagi masyarakat debab membantu masyarakat dalam memonitoring perkembangan kesehatan ibu dan anak," ungkap Nur.

"Dengan demikian, kesehatan ibu tetap terjaga dan anak dapat mencapai perkembangan yang optimal. Mengingat besarnya manfaat dari kegiatan Posyandu, diharapkan kegiatan Posyandu tetap berjalan serta mendapat dukungan yang positif baik dari masyarakat maupun pemerintah," tambahnya.