Bertambah Lagi 2 Orang Pasien Positif Corona di Riau, Salah Satunya Karyawan BUMN

Bertambah Lagi 2 Orang Pasien Positif Corona di Riau, Salah Satunya Karyawan BUMN

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pasien terkonfirmasi kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau kembali bertambah 2 orang. Sehingga, total pasien positif di Riau sudah mencapai 225 orang. 

Tambahan 2 pasien ini salah satunya berasal dari Rokan Hulu berdasarkan hasil tracing pasien positif sebelumnya. Satu pasien lagi merupakan warga Mandau, Kabupaten Bengkalis yang bekerja di salah satu BUMN konstruksi. 

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Indra Yovi, menjelaskan, Pasien 237 positif covid-19 di Riau adalah pasien laki-laki berinisial BA (20), warga Kabupaten Rokan Hulu, memiliki kontak erat dengan pasien sebelumnya, ES (56), yang terkonfirmasi positif saat melakukan perjalanan dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju Jakarta. 


“Pasien BA ini anak dari ES yang positif Covid-19. Dan saat ES dinyatakan positif langsung di-tracing keluarganya, dan satu orang dinyatakan positif. 
Sementara keluarga yang lainnya hasilnya negatif, tapi masih ada satu lagi yang belum keluar hasilnya,” jelas Indra Yovi.

Dijelaskan Indra Yovi, pascalolosnya pasien positif Covid-19 dari Bandara SSK II Pekanbaru yang menggunakan maskapai Lion Air, beberapa penumpang yang kontak langsung atau yang berada dekat dengan pasien, diminta untuk memeriksakan diri ke Dinas Kesehatan terdekat.

“Yang di pesawat kalau ada yang merasa berhubungan dengan pasien positif, kasih tahu ada kontak erat. Kemarin malam ada seorang pasien yang menelepon saya, sebelumnya satu pesawat. Mereka sadar ingin memeriksakan diri. Dan saya arahkan ke Bandung, karena dia berada di Bandung yang ada laboratorium untuk dites swab. Siapa pun yang merasa kontak lakukan swab,” jelas Indra.

Sementara itu, untuk pasien ke 238 positif Covid-19 adalah PW (44), warga Mandau, Kabupaten Bengkalis. Saat ini ia sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. 

PW melakukan swab mandiri di salah satu rumah sakit swasta yang ada di Pekanbaru untuk keperluan persyaratan masuk kembali bekerja di perusahaan yang ada di Maluku Utara. 

“PW ini salah seorang karyawan BUMN konstruksi, memiliki riwayat perjalanan dari Makasar-Jakarta-Pekanbaru. Dia ini bekerja di Maluku, dan datang ke Pekanbaru mau bekerja lagi ke Maluku. Saat akan berangkat diperiksa rapid test reaktif positif dan swab akhirnya keluar positif, sudah dilakukan pemeriksaan. Dan bagi perusahaan sudah disampaikan, agar dilakukan tracing,” jelasnya. 

 

Reporter: Nurmadi