Kernet Bus di Dharmasraya Tewas Tergilas Saat Antre di SPBU

Kernet Bus di Dharmasraya Tewas Tergilas Saat Antre di SPBU

RIAUMANDIRI.ID, DHARMASRAYA - Seorang kernet bus ALS tewas terlindas saat sedang mengecek kondisi suspensi belakang di SPBU PT. Jaya Nusa Niaga Jorong Sei Betung, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat Sabtu (4/7/2020). 

Kepala Perwakilan Jasa Raharja Solok, Lumalo M. Harahap mengatakan, korban terjamin sesuai dengan ketentuan UU Nomor 33 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Ahliwaris korban berhak menerima santunan sebesar Rp 50 juta.

"Dikarenakan domisili korban berada di Kabupaten Mandiling Natal, Sumatera Utara, maka berkas santunan akan kita limpahkan ke Jasa Raharja Perwakilan Padang Sidempuan. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Jasa Raharja Padang Sidempuan, dimana Petugas di sana sedang melakukan survei ke rumah duka, nantinya santunan akan dibayarkan secara overbooking ke rekening ahliwaris yang sah," ucap Lumalo Harahap, Senin (6/7/2020) seperti dikutip dari Harianhaulan.com (Haluan Media Group). 


Ahliwaris yang sah berdasarkan ketentuan UU No.33 dan Peraturan Pelaksanaanya yaitu : 1. jandanya/dudanya yang sah, jika tidak ada jandanya/dudanya yang sah, 2. anak-anaknya yang sah, jika tidak ada Jandanya/dudanya yang sah dan anak-anaknya yang sah, 3. kepada orang tuanya yang sah. Apabila tidak ada ketiganya maka santunan yang diberikan berupa biaya penguburan sebesar Rp. 4.000.000,- kepada pihak yang menyelenggarkan penguburan.

Adapun peristiwa itu berawal pada Sabtu (4/7/2020), dimana kendaraan bus Mercedes Benz PO. ALS BK 7343 UA yang dikemudikan oleh Ahmad Sofyan Batubara masuk ke halaman SPBU tersebut untuk menunggu antrean. 

Pengemudi dan kernet (korban) mengecek kondisi dari ban belakang sebelah kanan didapati bahwa kondisi suspensi mengalami gangguan, dikarenakan antrean kendaraan di depan sudah bergerak maju, maka mereka berdua kembali ke depan untuk memajukan bus. 

Pada saat bersamaan tanpa disadari dan diketahui oleh pengemudi, kerner Zulkarmi Lubis kembali mengecek kondisi peer belakang sebelah kiri dengan posisi rebahan dan terjadilah peristiwa naas tersebut, korban yang terlindas sempat dilarikan ke Puskesmas Koto Baru namun kondisinya tidak dapat diselamatkan.