TELUK KUANTAN (HR)-Memasuki minggu pertama April, Pemerintah Provinsi belum merealisasikan janji membayarkan gaji Guru Bantu Provinsi (GBP). Hal ini kembali dipertanyakan GBP yang mulai resah.

"Kemaren sudah ada titik terang, katanya akhir bulan tiga akan cair. Nyatanya, sudah memasuki bulan April belum juga ada," ujar Musriadi, salah seorang GBP di Pangean, Senin (6/4) di Teluk Kuantan.

Kondisi ini sangat disayangkan Musriadi, karena kebanyakan GBP di Kuansing sudah berharap dengan janji Pemprov. "Kita sama-sama tahu, bagaimana kondisi ekonomi saat ini. Segala sesuatu sangat mahal," katanya.

"Satu-satunya harapan kita gaji. Tapi, mau gimana lagi? Kita menyayangkan lambannya pembayarannya. Harusnya, jangan ada yang dikorbankan dengan kondisi saat ini," ulas Musriadi.

Untuk diketahui, GBP di Kuansing sejak Januari belum menerima gaji. Beberapa waktu lalu, Pemprov berjanji akan mencairkan gaji tersebut.

"Semoga, kondisi ini tidak berlarut-larut, kami sangat berharap pemerintah segera memberikan hak kami," harapnya. (mg2)