Jalan Ujung Batu-Tandun Rusak Parah, Adam: Pemprov Riau Harus Tindak Tegas Truk Bertonase Overload

Jalan Ujung Batu-Tandun Rusak Parah, Adam: Pemprov Riau Harus Tindak Tegas Truk Bertonase Overload

RIAUMANDIRI.ID, UJUNG BATU – Anggota DPRD Provinsi Riau, Adam Syafaat, meminta Pemerintah Provinsi Riau melalui Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk memeriksa tonase truk yang melewati di Jalan Ujung Batu-Tandun.

“Kalau ada truk berlebih muatan, pemerintah harus berani tindak tegas,” tegas Adam Syafaat kepada Riaumandiri.id, Sabtu (20/6/2020).

Dikatakannya, banyak masyarakat yang mengeluh karena sering melihat truk berkapasitas overload (kelebihan muatan) melintas di jalan milik provinsi itu, sehingga membuat jalan rusak parah.


“Kata warga jalan rusak ini dimulai sejak adanya pengangkutan sirtu besaran-besaran keluar masuk Rohul dari Ujung Batu,” imbuhnya.

Legislator lulusan International Islamic University Malaysia (IIUM) Malaysia ini mengungkapkan, kerusakan jalan tersebut sudah berjalan 3 tahun, namun yang paling parah di tahun ini.

Dilanjutkannya, Dinas PUPR Provinsi Riau sudah beberapa kali memperbaki jalan ini. Bahkan Dinas PUPR Rohul sudah banyak sekali memperbaiki kerusakan jalan, tapi tetap saja rusak karena terus dilewati truk bertonase berat.

Kerusakan itu di sepanjang Jalan Ujung Batu-Tandun, terutama dalam Kota Ujung Batu dan Tandun.

Dikatakannya, masyarakat berharap perhatian penuh dari Dinas PUPR Riau, karena itu jalan dalam kewenangan provinsi.

Adam Syafaat meminta Gubernur Riau melalui Dinas PUPR harus mengambil kebijakan cepat untuk memperbaiki jalan tersebut, sebelum memakan korban lebih banyak lagi.

“Karena warga sudah marah, bahkan ada yang sudah menanam pisang dan akan menanam sawit di jalan provinsi itu, jika tidak segera diperbaiki,” papar anggoa Fraksi PKS DPRD Riau ini.

“Gubernur juga harus meminta kerja sama dan partisipasi pengusaha galian C untuk menyumbang sirtu. Pemerintah Provinsi  yang menyediakan alat, kemuadian sirtu dari para pengusaha sirtu. Sehingga ketika ada perbaikan dari PUPR provinsi jalan ini kuat dan tahan agak lama karena ditimbun dengan sirtu,” tutupnya.