RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Untuk memberikan layanan kesehatan di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar, Universitas Lancang Kuning (Unilak) melakukan kerja sama dengan Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Riau. Yarsi adalah yayasan yang mengelola RS Ibnu Sina Pekanbaru. 

Pelaksanaan kerja sama dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan oleh Rektor Unilak Dr Junaidi, SS, MHum bersama Ketua Yayasan Yarsi, Muazin Zahari di Gedung Rektorat, Kamis (4/6/2020).

Pelaksanaan MoU didahului dengan dialog tentang poin-poin penting peningkatan layanan yang akan diberikan kepada dosen, mahasiswa dan karyawan.

Menurut Rektor Unilak Dr Junaidi, penandatanganan dilakukan di bulan baik (Syawal) dengan niat baik dari kedua pihak. Kerja sama berkaitan dengan pendirian klinik di Unilak.

"MoU ini merupakan bentuk kepedulian Unilak kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa. Kita bekerjasama dengan Yarsi (Ibnu Sina) untuk mendirikan klinik di Universitas Lancang Kuning, dan klinik ini akan ada dokter. Kita sangat peduli dengan kesehatan civitas akademika," kata Rektor.

Menurutnya, Unilak memilih Ibnu Sina karena ada komitmen dalam dunia pendidikan. Tahap awal akan melayani lingkungan kampus, dan beberapa bulan ke depan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Rumbai, bisa berobat ke klinik tersebut.

Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Riau, Muazin Zahari mengatakan, kerja sama dengan Unilak untuk dapat memfasilitasi layanan kesehatan mulai dari pimpinan Unilak sampai mahasiswa. Bahkan lebih lanjut akan dikembangkan ke masyarakat sekitar.

"Untuk tahap pertama kliniknya didahulukan, karena juga klinik ini ada tingkatan. Bagi kami ini sangat surprise sebagai yayasan yang mengelola RS Ibnu Sina ini. Dan kita juga telah jajaki dengan pihak-pihak lain, dan ternyata dengan Unilak prosesnya cepat," kata dia.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor II Hardi, SE, MM, Wakil Rektor III, Dr Bagio Kadaryanto, SH, MH, dan jajaran pengurus Yarsi.

Sumber : Rilis

Editor : Rico Mardianto