Dikhawatirkan BLT Tak Sampai ke Masyarakat, Ini Penjelasan Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Riau

Dikhawatirkan BLT Tak Sampai ke Masyarakat, Ini Penjelasan Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Riau

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Riau yang juga Asisten III Setdaprov Riau, Syahrial Abdi, menjelaskan, Pemprov Riau telah menyediakan anggaran sebesar Rp198 miliar untuk membantu masyarakat Riau terdampak Covid-19. Anggaran tersebut akan ditransfer ke kabupaten/kota melalui bantuan keuangan khusus. 

Selanjutnya menjadi tugas kabupaten/kota menjalankan amanah Pemprov untuk menyerahkannya kepada masyarakat di seluruh kabupaten/kota. Penyalurannya sesuai dengan data valid yang telah diserahkan ke kabupaten/kota, sesuai by name by addres, dan tidak disalahgunakan.

“Kabupaten/kota telah menyerahkan data sesuai verifikasinya, by name by addres. Memang ada beberapa daerah yang menambah dari kuota awal yang disampaikan. Tentu ini tergantung persetujuan Gubernur, inilah dinamika yang terjadi, angka yang berubah tentunya kita maklumi. Masing-masing kabupaten/kota lakukan data dengan baik. Sebenarnya kalau diklasifikasikan dengan benar dan tepat serta sesuai mekanisme, tidak akan bermasalah,” kata Syahrial Abdi, Kamis (14/5/2020).


Disinggung mengenai simpang siurnya pemberian sembako dari Pemerintah Kota Pekanbaru, baik di tahap pertama dan tahap kedua, yang banyak mendapat ketidakpercayaan dari masyarakat Kota Pekanbaru, mantan Pj Bupati Kampar ini menjelaskan, Pemko Pekanbaru harus menjalankan apa yang disampaikan Pemprov, BLT harus sampai ke tangan masyarakat penerima.

“Ketidakpercayaan masyarakat harus dibuktikan dengan menjalankannya sesuai mekanisme. Pemprov yakin karena kabupaten/kota sudah melakukan, bahkan ada yang lebih. Ada juga sembako sudah berjalan di kabupaten/kota. Kami menitip pesan ke pemerintah kabupaten/kota tambahan bantuan Pemprov sampai ke masyarakat. Tinggal pelaksanaan, mau melalui pos mau top up, disesuaikan dengan kemampuan kabupaten/kota,” ungkapnya. 

Dijelaskan Syahrial, sesuai faktanya, Pemprov telah menerima data penerima bantuan dari Pemko di hari terakhir penyerahan. Yang awalnya Pemko baru menyerahkan 1.210 data, kini menjadi 60 ribu lebih yang diminta. Padahal awalnya sebanyak 45 ribu KK, dan melonjak tajam. 

“Faktanya yang kita terima dari Wali Kota Pekanbaru dan proposalnya sesuai perkembangan terjadi. Di mana data yang kita terima sekitar 2 ribu, dan angka yang 45 ribu sudah disampaikan, bahkan ada penambahan. Namun semua tergantung kebijakan Gubernur,” kata Syahrial. 

Untuk diketahui Pemprov Riau akan mentransfer anggaran sebesar Rp300 ribu per KK bagi masyarakat Riau, termasuk masyarakat Pekanbaru yang terdampak Covid-19. Pemprov berharap kabupaten/kota bisa memegang amanah dari Pemprov membagikan BLT sesuai data valid yang disampaikan.


Reporter: Nurmadi



Tags Bantuan