Kena Protes, Achmad Yurianto Jelaskan Maksud Perawat adalah 'Room Boy'

Kena Protes, Achmad Yurianto Jelaskan Maksud Perawat adalah 'Room Boy'

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Pernyataan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona COVID-19, Achmad Yurianto dalam video akun YouTube Deddy Corbuzier menuai polemik. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) memprotes pria yang akrab disapa Yuri, karena menyebut perawat seperti room boy hotel.

Kini Yuri menjelaskan duduk perkaranya. "Itu kan masalah ada penggalan video di situ," kata Yuri, Jumat (20/3/2020).

Dalam video Deddy Corbuzier yang diunggah pada 17 Maret 2020, Yuri mengatakan bahwa rumah sakit tidak lagi memiliki fungsi sosial, kini rumah sakit sudah seperti bisnis hotel, namun room boy-nya adalah perawat.


Ada rumah sakit yang menolak calon pasien yang hendak memeriksakan kondisinya, apakah terinfeksi virus Corona atau tidak. Rumah sakit menolak pasien Corona karena tidak ingin citra rumah sakitnya memburuk, sehingga tak ada lagi yang mau datang ke rumah sakit tersebut.

"Saya kan cuma mengkritisi rumah sakit sekarang yang sekarang kehilangan fungsi sosial, berbisnis, sehingga seperti hotel saja, yang room boy-nya adalah perawat. Kalau itu marah, marahnya di mana?" kata Yuri.

Yuri menjelaskan, pernyataannya bukanlah dimaksudkan untuk menghina perawat, melainkan untuk mengkritik rumah sakit. Dia mengimbau agar semua pihak melihat videonya secara utuh, bukan hanya memahami lewat penggalan video.

"Maka dengan emosi langsung dikatakan bahwa saya nganggap bahwa perawat itu kayak roomboy, sehingga mereka (PPNI) marah," kata Yuri.

Sebelumnya, Yurianto berbicara dalam video Deddy Corbuzier yang diunggah 17 Maret 2020. Video itu berjudul 'Saya Emosi!!! Ternyata Benar RS Menolak Pasien Corona! (No Hoax exclusive kemenkes menjawab)'.

"Rumah sakitnya tidak mau diketahui oleh siapa pun bahwa dia sedang merawat pasien COVID-19. Inilah yang menjadi PR besar kita. Kita tahu bahwa RS itu tak lagi memiliki fungsi sosial, rumah sakit itu bisnis kok sekarang. Hotel yang room boy-nya nurse," kata jubir pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam video tersebut.