Pasien Positif Corona di Bogor Kerja Naik Ojol, KRL-MRT dan TransJ

Pasien Positif Corona di Bogor Kerja Naik Ojol, KRL-MRT dan TransJ

RIAUMANDIRI.ID, BOGOR – Bupati Bogor Ade Yasin mengkonfirmasi ada tiga pasien positif Corona (COVID-19) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tiga pasien positif itu salah satunya berasal dari 'kelompok dansa' Jakarta.

Ade mengungkapkan pasien itu berusia 35 tahun warga Bojong Gede, Bogor. Ade menyebut dia pasien satu kelompok dengan 'klub dansa' di Jakarta,

"Seorang laki-laki usia 35 tahun, ini rentetan dari kejadian klub dansa, yang pasien di Kota Depok," kata Ade seperti dilansir Antara, Kamis (19/3/2020).


Ade mengungkapkan setelah dia pulang dari acara dansa itu, dia langsung merasa demam. Setelah dua hari demam kemudian dia menjalankan rutinitasnya bekerja ke Jakarta dengan menggunakan transportasi.

"Berangkat kerja menggunakan transportasi umum seperti ojek online, KRL, MRT, dan busway," ungkap Ade.

Setelah itu, pasien laki-laki ini mulai merasakan sesak nafas dan melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Jakarta, di sana dia dinyatakan positif. Ade menyebut virus Corona ini juga menular ke Ibunya yang berusia 67 tahun, saat ini sang Ibu sudah meninggal dunia saat menjalani masa karantina pada Kamis (19/3).

"Kami perintahkan tadi pagi pihak RSUD Cibinong untuk menjemput anak laki-lakinya yang positif COVID-19 agar dikarantina di rumah sakit," katanya.

Selain itu, ada satu pasien lainnya yang berprofesi sebagai pramugara berusia 27 tahun. Dia dinyatakan positif setelah bertugas ke Singapura.

"Riwayat perjalanan terakhir ke Singapura. Hari ini dijemput untuk diisolasi di RSUD Cibinong," jelas Ade.



Tags Corona