Mahasiswa Unand Tewas Gantung Diri

Mahasiswa Unand Tewas Gantung Diri

PADANG, RIAUMANDIRI.CO—Tragis nian pilihan yang diambil salah seorang anak yang jadi harapan masa depan orangtuanya ini. Khairul Anwar (21), mahasiswa jurusan Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unand ditemukan tewas gantung diri di rumah kosannya di Komplek Perumahan Dosen Limau Manih Padang.

Mahasiswa angkatan 2012 yang berasal dari Nagari Taeh Limapuluh Kota, Sumbar ini, diketahui gantung diri setelah warga mencium bau busuk di sekitar rumah kosan yang dihuni mahasiswa dan juga staf pengajar kampus tertua di Sumatera ini.

Hari Efendi Iskandar, Ketua RT 3/ RW 7, Limau Manis, mengatakan warga setempat sudah mencium bau busuk sejak tadi malam.

“Bau menyengat itu sangat keras. Lalu saya berinisiatif mengintip sumber bau itu yang persis berada di rumah nomor 13 yang dihuni mahasiswa. Dari kaca jendelanya, saya melihat seperti ada sesorang yang berdiri tetapi dengan leher terikat. Lalu saya laporkan ke polisi,” kata Hari Efendi seperti dikutip dari sumbarsatu.com, Minggu (29/3/2015).   

Dijelaskan Hari, dari luar jendela yang terlihat hanyalah bagian belakang tubuh korban. Lalu ia meminta ke beberapa mahasiswa untuk memastikan bahwa korban adalah Khairul Anwar.

“Lalu teman Khairul Anwar masuk dan memeriksa ke dalam rumah itu. Ternyata memang benar itu Khairul Anwar,” kata Hari yang juga staf pangajar di Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Unand.

M Yunis, yang juga pengajar di FIB Unand mengatakan, saat ditemukan, posisi korban menghadap ke ruang WC.

“Posisinya tergantung menggunakan kain menghadap ke WC. Korban mengenakan kaus berwarna hijau,” kata Yunis.

Henra Saputra, salah seorang teman korban mengatakan, Khairul Anwar terakhir kali melakukan komunikasi dengannya Kamis lalu. “Terakhir korban masih SMS dan teleponan dengan teman yang lainnya,” katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi memperkirakan korban sudah meninggal sekitar tiga hari yang lalu. Saat ini mayat korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Jati untuk keperluan pemeriksaan.  

M Yunis menambahkan, Khairul Anwar seorang mahasiswa yang cukup aktif di kampus kendati pendiam.

“Khairul ikut dalam kegiatan seni tradisi randai di BSTM FIB. Sering pula diajak seniornya, yang bekerja di Padangtv, untuk memoto dan mengambil gambar video. Anaknya cukup aktif tapi tak banyak bicara,” kata Yunis.(ssc/pep)