PKS Minta Anies Tak Baper Dengan Kritik Banjir Jakarta: Sebagai Bahan Intropeksi

PKS Minta Anies Tak Baper Dengan Kritik Banjir Jakarta: Sebagai Bahan Intropeksi

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Presiden PKS Sohibul Iman tak masalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikritik terkait penanganan banjir. Menurut Sohibul, kritik itu harus dijadikan Anies sebagai bahan introspeksi.

"Bagus (banyak kritik), dikritik saja. Jadi seorang pemimpin itu hadir untuk dikritik ya. Begitu dia tidak mengerjakan sesuatu dengan baik, dikritik, itu wajar dan nggak boleh ada hard feeling atau baper, terima saja sebagai bahan introspeksi," kata Sohibul Iman usai meninjau banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).

"Kami sebagai partai pengusung Pak Anies, begitu ada kritikan masyarakat, kami sangat bersyukur. Boleh jadi ketika PKS menegur Pak Anies tidak mempan, mungkin oleh rakyat ditegur mempan. Jadi kami berterima kasih," imbuh Sohibul.


Sohibul lalu berbicara soal silang pendapat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan Anies Baswedan soal normalisasi. Menurutnya, tak elok pejabat saling bertengkar ketika rakyat sedang susah.

"Ya sebaiknya nggak (saling menyalahkan) ya, karena masing-masing punya peran tentunya. Ketika peran tidak dilaksanakan, di situ dia memberikan kontribusi kepada bencana ini. Di sini jelas normalisasi sungai ini memang secara umum sungai besar itu adalah tanggung jawab pusat. Tapi begitu normalisasi, pembebasan itu adalah tugas pemda, sementara pembangunannya adalah tugas pemerintah pusat," sebut Sohibul Iman.

Sohibul menyarankan Anies dan Basuki lebih memperkuat kerja sama. Perbedaan di antara elite menurutnya tak akan menyelesaikan masalah.

"Menurut saya kedua pihak hand in hand lah, kerja sama, tidak saling menyalahkan, nggak enaklah didenger sama warga yang lagi kesusahan, Kok bertengkar gitu, bukannya ngurusin rakyat," tutur Sohibul.