Polsek Gaung Inhil dan PT BDL-APP Sinar Mas Gelar Simulasi Pencegahan Karhutla 2020

Polsek Gaung Inhil dan PT BDL-APP Sinar Mas Gelar Simulasi Pencegahan Karhutla 2020

RIAUMANDIRI.ID, INHIL - Dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla)di tahun 2020 mendatang, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Gaung bekerjasama dengan PT Bina Duta Laksana (BDL), mitra pemasok kayu HTI (Hutan Tanaman Industri) ke grup perusahaan Asia Pulp & Paper (APP), Selasa (17/1/2/2019) menggelar Simulasi Pencegahan Karhutla.

Selain itu, bersemaan dengan simulasi, juga dilaksanakan Deklarasi Gaung Bebas Asap dan pengecekan embung air di Desa Gembira, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Gaung, Danramil Gaung, Pimpinan PT BDL Amat Winarso, MPA, RPK PT BDL dan juga para pimpinan perusahaan-pearusahaan lainnya yang beroperasi di Kecamatan Gaung.


Camat Gaung, Nurmasyah dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya berharap agar pada tahun 2020 yang sebentar lagi akan masuk, tidak ada lagi kebakaran, baik di hutan maupun lahan yang terjadi di wilayah Gaung khususnya dan Inhil serta Riau umumnya. 

"Kita ucapkan terima kasih kepada PT BDL yang telah menyelenggarakan kegiatan ini bersama unsur Upika. Ini contoh kegiatan yang baik, dan juga berharap agar desa-desa yang telah mempunyai tim MPA (Masyarakat Peduli Api) agar diaktifkan dan selalu aktif. Sebab, menurut prediksi dan info dari BMKG pada tahun 2020 yang akan datang, akan terjadi dua kali musim kemarau,” jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Gaung, Iptu Anuar menyampaikan terima kasih kepada PT BDL yang telah bekerjasama dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Kerja sama dengan perusahaan ini adalah untuk mengantisipasi dan membantu pencegahan dan penanggulangan Karhutla pada 2020 yang akan datang.

"Saat ini Kapolda Riau sudah membuat tim palikasi Lancang Kuning untuk memonitor, menangani serta pencegahan Karhutla di Riau. Di tahun ini 2019 ini pelaksanan Simulasi Pencegahan Karhutla dilaksanakan dan jadi tuan rumah adalah PT BDL, dan berharap tahun yang akan datang agar perusahaan lainnya dapat menjadi tuan rumah,” ungkap Anuar.

Pimpinan PT BDL, Ahmad Winarso kepada media menjelaskan, pencegahan dan penanggulangan kebakaran di areal konsesi PT BDL merupakan sudah keharusan dan aturan yang wajib dan telah dijalankan dalam melaksanakan operasionalnya selama ini.

"Mencegah itu lebih baik dari pada memadamkan, karena jika terjadi kebakaran pada lahan konsesi akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi perusahaan," ujarnya.

Dalam rangka pencegahan tersebut, kata Ahmad, perusahan mempunyai program deteksi dini, baik melalui satelit yang dimonitor melalui Situation Room di PT BDL dan juga Situation Room pada APP-Sinar Mas Forestry di Perawang dan Situation Room di Jakarta. 

"Deteksi juga dilakukan melalui darat dengan sistem patroli yang setiap saat, baik pagi, siang dan malam oleh Tim RPK (Regu Pemadam Kebakaran) PT BDL, serta deteksi melalui udara monitor Drone dan Menara Api, camera CCTV. Jika terjadi pemadaman kebakaran kita mendapatkan bantuan patroli melalui Helikopter APP Sinar Mas," terangnya. 

Deteksi dan pencegahan itu, menurut Ahmad, tidak hanya pada kawasan yang berada di areal konsesi perusahaan saja, pihaknya juga memonitor kawasan buffer (penyangga) yang bersebelahan dengan areal konsesi perusahaan dengan radius maksimal 5 km dari pinggir lahan konsesi perusahaan.

"Jika ditemui api di luar konsesi perusahaan, akan segera menginformasikannya kepada stakeholder terkait, baik pemerintah desa, kecamatan dan juga kepada bapak-bapak kepolisian, untuk bersama-sama perusahaan memadamkannya. Sebab, api yang bersebelahan dengan konsesi kita selama ini merupakan ancaman terhadap areal kita,” bebernya.

Pada simulasi ini, tambah Ahmad, pihaknya juga memberikan contoh pembuatan Embung Air dengan ukuran 20 x 15 meter. Embung ini nanti dapat digunakan sebagai sumber air untuk memadam karhutla jika terjadi kebakaran.

"Embung seperti ini agar dapat dibuat di desa-desa lainnya,” pungkas Ahmad.

Kegiatan simulasi ini, selain dihadiri dari unsur pimpinan pemerintahan kecamatan, desa, juga hadir 50 orang peserta dari Tim MPA (Masyarakat Peduli Api) dan Tim RPK PT BDL sekaligus penandatanganan Deklarasi oleh masing-masing pihak.



Tags Inhil