Meskipun Musim Hujan, Kebun Sawit Warga di Siak Hangus Terbakar

Meskipun Musim Hujan, Kebun Sawit Warga di Siak Hangus Terbakar

RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Meskipun sudah memasuki musim hujan namun kebakaran lahan kembali terjadi di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, Selasa (10/12/2019).

Api dengan cepatnya melahap kebun sawit milik Wawan Budiprianto, kepala dusun Kampung Buantan Lestari yang berada di Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya, Siak.

Lahan milik Prianto seluas 3 hetare hangus terbakar. Api juga melalap lahan milik tetangganya sekitar 4 hetare. Diduga pelakunya adalah orang luar kampung tersebut, penjerat babi atau pemburu ikan dan burung di malam hari.


"Kebakaran ini terjadi malam hari, waktu itu kami mendengar informasi dari masyarakat bahwa lahan kami terbakar. Kami langsung kroscek ke lapangan. Ternyata api sudah menjalar ke mana-mana, lalu kami langsung menghubungi pihak terkait untuk melakukan pemadaman sampai saat ini," kata Prianto kepada Riaumandiri.id, Selasa ( 10/12/2019).

Prianto tak bisa berbuat banyak untuk memadamkan api yang sudah menjalar luas dikebun sawitnya yang sedang subur-buburnya itu. Kobaran api yang begitu besar tak berdaya untuk ia padamkan.

"Saya hanya pasrah melihat kebun saya yang hangus terbakar. Tentunya saya juga mengucapkan terima kasih kepada dinas terkait, Danramil, Polsek, Upika Kecamatan, Banser, Damkar, MPA, dan Satgas PT. TKWL, yang membantu untuk memadamkan api di kebun saya dan tetangga sehingga tidak merembet ke mana-mana," ungkapnya.

Camat Bungaraya Hendy Derhavin di tempat kejadian perkara mengatakan, akibat kebakaran ini, diperkiraan sekitar lima atau tujuh hetare lebih lahan masyarakat yang terbakar. 

Pihaknya bersama Polsek, Danramil, serta dinas terkait sudah melakukan pemadaman selama dua hari, namun karena kondisi angin yang begitu kencang, dan asap yang tebal sehingga menghalangi petugas untuk melakukan pemadaman.

Derhavin meminta masyarakat agar berhati-hati dan peduli dengan tidak membakar lahan sembarangan karena dampaknya akan merugikan diri sendiri dan pihak lain.

"Kita berharap masyarakat bisa peduli dan waspada jangan bakar lahan sembarangan, karena bisa berdampak kabut asap yang sangat menyengsarakan masyarakat, dari mulai ibu hamil, balita, sampai orang tua, dan akan mengakibatkan diliburkannya anak sekolah karena kabut, dan lain lain," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Bungaraya AKP Amarllulah menjelaskan bahwa kebakaran itu terjadi pada malam hari, dan diketahui masyarakat pada waktu subuh. 

"Kita sudah mengimbau semua warga untuk berhati-hati. Apabila mereka ke kebun atau ke hutan untuk tidak melakukan hal-hal yang mengakibatkan kebakaran. Lebih baik mencegah sebelum terjadinya kebakaran," ujar dia.


Reporter: Sugianto