RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Provinsi Riau bersama Korem 031/WB dan Polda Riau menggelar deklarasi Riau Anti Narkoba dan Pencanangan Desa Bersih Narkoba, Ahad (27/10/2019) di halaman kantor Gubernur Riau.

Gubernur Riau Syasmuar mengatakan bahwa narkoba merupakan salah satu faktor rusaknya generasi penerus bangsa. Menurutnya saat ini Indonesia darurat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Untuk itu dia meminta seluruh komponen masyarakat ikut serta memberantas narkoba di Bumi Lancang Kuning.

"Melalui deklarasi ini mari kita bersama-sama memberantas dan mencegah peredaran narkoba, yang dimulai dari desa agar generasi muda kita terbebas dari narkoba," kata Syamsuar.

Pada kesempatan yang sama Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar mengatakan para bandar narkoba sudah menyasar anak-anak dalam mengedarkan barang terlarang tersebut. Dia berpesan kepada generasi muda agar jangan pernah coba-coba menggunakan narkoba.

"Untuk itu mari kita bersama-sama mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba sesuai Instruksi Presiden tentang narkoba," ujar Brigjen TNI Mohammad Fadjar.

Pada kesempatan itu sekaligus diserahkan penghargaan bagi desa-desa di beberapa kabupaten/kota yang bersih dari narkoba.

Acara itu turut dihadiri oleh Kepala BNN RI Komjen Pol Drs Heru Winarko, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Iman Efendi, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningk, Kadispora Riau, Kepala BNNP Riau, Dandim 0301/Pbr dan Dandenpom I/3 Pekanbaru, sejumlah ormas, penyuluh narkoba, masyarakat, mahasiswa dan pelajar.

 

Reporter: Rico Mardianto

Editor : Nandra F Piliang