Penangkaran Walet Dikeluhkan Warga

Penangkaran Walet Dikeluhkan Warga

BAGANBATU(HR)-Meskipun memberikan masukan yang cukup lumayan bagi pegusahanya dan bagi daerah, namun usaha penangkaran walet tetap saja mempunyai efek negatif bagi warga sekitarnya. Keberadaan penangkaran mulai dikeluhkan warga.

Selain menimbulkan polusi udara, penangkarang walet juga bisa membuat ligkungan semakin kotor yang notabenenya akan mendatangkan berbagai penyakit.

"Kotoran burung walet itu selalu berjatuhan tiap saat, atap rumah saya saja sudah hampir tertutup oleh kotoran burung walet dari penangkaran tetangga. Belum lagi kalau kita berjalan di sore hari, terkadang kotorannya bisa juga menimpa kepala," ujar Angga (29), warga Jalan Pahlawan Bagansiapiapi, beberapa hari lalu.

Dikatakannya Bagansiapiapi kondisi tanahnya berdekatan dengan laut sehingga membuat air tanah yang bersih susah didapatkan. Dengan demikian rata-rata penduduk setempat selalu mengandalkan air hujan untuk dikonsumsi.

"Penduduk sini kan banyak menampung air hujan, nah jika atap-atap rumah warga sudah dipenuhi kotoran burung walet tu, otomatis air yang ditampung juga terkena kotoran dong. Jika air itu yang diminum, bisa jadi sumber penyakitlah. Belum lagi jika malam hari, suara kaset walet tu membuat kami sekeluarga susah tidur," tambahnya lagi.

Begitu juga yang disampaikan Binar (35), menurutnya seharusnya pemerintah lebih memperketat izin penangkaran walet tersebut. Misalnya saja, penangkaran harus dijauhkan dari pemukiman warga supaya tidak mengganggu Atau bisa saja dengan membuat aturan mengenai waktu pemutaran kaset-kaset walet tersebut agar lebih diminimalisirkan.

"Saya kira tanpa penangkaran walet pun Rohil tidak akan kehilangan PAD kok. Pemerintah jangan hanya memandang untungnya saja dong, tapi kaji jugalah akibatnya. Masa anak cucu kita minum air bekas kotoran burung," tukasnya.

Sedangkan yang dapat untungnya hanya pihak-pihak tertentu saja. Tapi kalo saya lihat betul keadaan sekarang ni, cukup modal gedung tinggi trus putar kaset walet, maka uang pun didapat tanpa mempedulikan warga sekitar. (put)