PPDB Sistem Zonasi, 24 Sekolah Favorit di Pekanbaru Tetap Ada

PPDB Sistem Zonasi, 24 Sekolah Favorit di Pekanbaru Tetap Ada

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, MT mengatakan, meski untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 menggunakan sistem zonasi, namun tidak menghilangkan status sekolah favorit. Khusus di Pekanbaru terdapat 24 sekolah favorit atau binaan yang disebut Sekolah Model Madani. 

Hal itu menurut dia, sudah diterapkan Pemerintah Kota Pekanbaru sejak tahun 2018 lalu. "Pasca penerapan sistem zonasi untuk PPDB, sekolah favorit di Pekanbaru tetap ada, ini sejalan dengan pemikiran Wakil Presiden Jusuf Kalla. Di Pekanbaru ada 24 sekolah favorit yang kini disebut dengan nama Sekolah Model Madani untuk sekolah negeri yang Masing- masingnya diambil satu untuk tingkat SD dan satu tingkat SMP," kata Firdaus, Ahad (1/9/2019).

Wapres JK, kata Wako, menginginkan kabupaten/kota di Indonesia tetap mempertahankan keberadaan sekolah favorit pasca penerapan sistem zonasi pada PPDB tahun ajaran 2019/2020. Tidak harus dihapus, karena itu termasuk dalam kategori smart. Karena itu di Pekanbaru tetap ada tapi hanya berganti nama saja menjadi Sekolah Model Madani.


Sekolah favorit atau Sekolah Model Madani di Pekanbaru, merupakan sekolah negeri yang secara sarana dan prasarana atau fasilitasnya lebih dari sekolah lain. Begitu juga dengan proses pembelajaran sudah menggunakan teknologi IT berupa komputer.

Sejauh ini, Wapres menilai, keberadaan sekolah favorit di kota-kota besar, sebagian besarnya merupakan sekolah swasta telah mengkotak-kotakan masyarakat. Hal itu lantaran biaya pendidikan di sekolah favorit hanya terjangkau kalangan tertentu.

"Ini terjadi kasta (pembagian masyarakat). Bagi mereka yang berada, mereka gengsi-gengsian anaknya sekolah dimana. Mereka umumnya tidak mau anaknya di sekolah negeri, karena mereka anggap sekolah negeri mutuhnya renda dan juga hanya untuk orang menengah ke bawah. Ini tidak boleh terjadi kata Wapres," tegas Firdaus.

Selain bertujuan meratakan pendidikan di tiap kecamatan, 24 sekolah model madani atau favorit, juga untuk mengurai angka kemacetan lalu lintas di jalan raya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal membenarkan di Pekanbaru masih tetap ada yang namanya sekolah favorit yang kini berganti nama menjadi Sekolah Model Madani. Dari 12 kecamatan, diambil satu sekolah negeri tingkat Sekolah Dasar (SD) dan satu tingkat Sekolah Menengah Pertama(SMP) untuk sekolah favorit atau sekolah model madani.

"Setiap kecamatan itu ada satu sekolah SD dan SMP yang akan kita kembangkan baik dari SDM mauun fasilitas dan proses pembelajarannya. Untuk kurikulumnya, mengintegrasikan pendidikan agama ke dalam mata pelajaran," jelas Kadisdik.

Abdul Jamal merincikan beberapa sekolah model madani di Pekanbaru yang disebutkan, untuk tingkat SMP, SMPN 1 di Kecamatan Pekanbaru Kota, SMPN 6 di Rumbai Pesisir, SMPN 9 di Tenayan Raya, SMPN 10 di Limapuluh, SMPN 12 di Senapelan, SMPN 13 di Sail, SMPN 17 di Sukajadi, SMPN 20 di Tampan, SMPN 22 di Bukit Raya, SMPN 29 di Rumbai, SMPN 33 di Payung Sekaki, dan SMPN 34 di Marpoyan Damai.

Untuk tingkat Sekolah Dasar, SDN 17 di Kecamatan Bukit Raya, SD 71 Pekanbaru Kota, SD 110 di Tampan, SD 179 Rumbai, SD 85, Rumbai Pesisir, SD 3 di Senapelan, SD 99 di Sukajadi, SD 132 di Lima Puluh, SD 138 di Marpoyan Damai, SD 39 di Sail, dan SD 159 di Kecamatan Payung Sekaki.