UII Kukuhkan Dua Guru Besar di Bidang Kimia dan Rancang Kota

UII Kukuhkan Dua Guru Besar di Bidang Kimia dan Rancang Kota

RIAUMANDIRI.CO - Universitas Islam Indonesia (UII) mengukuhkan dua Guru Besar baru pada Rapat Terbuka Senat UII yang digelar pada Selasa (31/10/2023). Kedua Guru Besar tersebut adalah Prof Drs Allwar MSc, PhD di Bidang Ilmu Kimia, dan Prof Ir Ar Suparwoko, MURP. PhD IAI IAP, Bidang Ilmu Pengantar Rancang Kota.

Dalam pidato pengukuhan, Prof Allwar mengangkat tema ‘Komposit sebagai Material Maju untuk Energi dan Lingkungan.’ Ia menjelaskan bahwa komposit nanopartikel oksida logam karbon aktif memiliki potensi besar sebagai material maju untuk aplikasi energi dan lingkungan.

“Komposit ini dapat digunakan sebagai adsorben atau fotokatalis untuk menghilangkan polutan organik dalam air, seperti pewarna sintetis, pestisida, dan obat-obatan,” ujar Prof Allwar.

Ia menambahkan bahwa komposit ini juga dapat digunakan sebagai katalis heterogen untuk mengubah minyak kelapa sawit dan limbah kulit nanas menjadi senyawa fraksi bensin.

“Minyak kelapa sawit dan limbah kulit nanas merupakan sumber biomassa yang melimpah di Indonesia. Dengan menggunakan komposit ini, kita dapat menghasilkan bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan dan ekonomis,” tutur Prof Allwar.

Sedangkan Prof Suparwoko menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul ‘Inovasi Pengembangan Kota Kecil berbasis Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Indonesia.’ Ia menguraikan bahwa pembangunan kota kecil berbasis perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah perumahan dan perkotaan di Indonesia.

“Pembangunan kota kecil ini harus dilakukan dengan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Selain itu, pembangunan ini harus memperhatikan aspek sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan,” kata Prof Suparwoko.

Prof Suparwoko juga mengusulkan konsep Surya Mandala dan Catur Gatra Tunggal dari Kerjaan Majapahit sebagai inspirasi untuk merancang kota kecil yang harmonis dan berkelanjutan.

“Konsep ini menggambarkan hubungan antara manusia, alam, Tuhan, dan masyarakat. Dengan menerapkan konsep ini, kita dapat menciptakan kota kecil yang memiliki identitas lokal, nilai-nilai luhur, dan kesejahteraan bagi semua,” papar Prof Suparwoko.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada kedua Guru Besar baru UII. Ia berharap bahwa pengukuhan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di UII.

“Saya berharap kedua Guru Besar baru UII dapat terus memberikan kontribusi positif bagi UII khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Semoga ilmu yang mereka miliki dapat bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Rektor UII.***