Kawasan Purna MTQ Pekanbaru Masih jadi Favorit Warga Lewatkan Malam Tahun Baru

Kawasan Purna MTQ Pekanbaru Masih jadi Favorit Warga Lewatkan Malam Tahun Baru

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Meski Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melarang penggunaan lapangan Purna MTQ untuk perayaan pergantian malam tahun baru 2018/2019, namun masyarakat masih menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat favorit untuk berkumpul.

Pukul 22.30 WIB tadi malam, masyarakat sudah mulai memadati Purna MTQ. Kondisi lalu lintas juga tampak padat merayap. Namun masih bisa dilalui.

Di lokasi juga tampak pihak kepolisian yang mengamankan lalu lintas. Salah seorang pengunjung mengatakan, dirinya memang sengaja menjadikan purna MTQ sebagai tempat untuk merayakan malam tahun baru.


"Duduk-duduk aja. Ini sambil makan jagung bakar," ujarnya, Senin (31/12/2018) malam.

Ia mengatakan dirinya tahu Pemko Pekanbaru sudah mengeluarkan imbauan untuk tidak merayakan tahun baru di jalanan dan agar beritikaf di Masjid. "Sekali-kali tak apalah. Nanti jam 12 langsung pulang kok," ujar dia.

Hal senada disampaikan Regar. Dikatakan pria berkumis ini, dibanding tahun lalu, purna MTQ saat ini lebih sepi.

"Ramai ya ramai. Tapi nggak kayak tahun lalu. Lebih ramai tahun lalu. Mungkin pada pergi ke luar kota atau gimana saya juga tidak tahu," ungkapnya.

Dikatakannya lagi, pengalihan lalu lintas yang dilakukan oleh pihak kepolisian juga menjadikan jalan sekitar MTQ tidak macet parah.

Sebagaimana diketahui, bagi masyarakat yang ingin melintasi di depan MTQ, ada beberapa pengalihan arus yang menjadi perhatian. Seperti bagi masyarakat yang ingin ke kota dari arah bandara melalui Jalan Sudirman, akan dialihkan ke Jalan Arifin Achmad. Jalan memutar nanti baru akan dibuka di depan Kantor PWI Riau untuk bisa kembali menuju Jalan Sudirman atau belok ke Jalan Paus.

Bagi masyarakat dari arah kota menuju Simpang Tiga, sebelum MTQ akan dialihkan ke Jalan Parit Indah dan masuk Jalan OKM Jamil. Dari sana masyarakat bisa masuk ke Jalan Sudirman setelah MTQ.

Untuk Jalan Parit Indah sendiri akan dibuat satu jalur di mana dari arah Labersa tidak dapat berbelok ke Jalan Parit Indah yang mengarah ke Jalan Sudirman.