RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Air menggenangi badan Jalan Pertamina KM 11 - Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, diduga akibat pengerjaan pemerataan tanah. Air menggenangi jalan lantaran parit dan gorong-gorong di kawasan tersebut jadi tertimbun oleh tanah. 

Pantauan di lapangan, di lokasi pemerataan tanah tersebut memang telah menimbun sebagian kali dan gorong-gorong.

"Awalnya gorong-gorong itu berfungsi dan itu bukan gorong-gorong besar. Kemudian tanah di atasnya longsor menimbun gorong-gorong. Jadi air kali itu mengalir melintasi badan jalan. Itu sudah berjalan 4 bulan tapi belum ada perbaikan," ujar Ucok, warga setempat, Rabu (26/12/2018) kepada Riaumandiri.co.

Warga lainnya, Yani, ketika ditannya awak media menjelaskan bahwa pemerataan tanah di atas gorong-gorong itu lantaran tanah tersebut hendak dijual.

"Itu sebelumnya kaplingan ladang kelapa sawit yang kondisi tanahnya tidak rata. Kemudian diratakan dan dipetak-petakan untuk dijual kabarnya," kata Yani.

Pada saat awak media menanyakan siapa pemilik tanah yang berupaya melakukan pemerataan tanah sehingga menimbun gorong-gorong, Yani menjawab tidak tahu. 

Reporter: Darlis Sinatra

Editor : Nandra F Piliang