Pemkab Kampar Bentuk Forum Puspa

Pemkab Kampar Bentuk Forum Puspa

RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar membentuk Forum Puspa (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) untuk periode 2019-2021. Kampar merupakan kabupaten/kota pertama yang membentuk Forum Puspa di Provinsi Riau.

Hal itu disampaikan Kasi Pengarusutamaan Gender (PUG) DPPKBP3A Kabupaten Kampar Sri Haryuni, selaku Ketua Panitia Sosialisasi dan  Pembentukan Forum Puspa Kabupaten Kampar kepada wartawan, Sabtu (15/12/2018).

Disampaikan Sri Haryuni, sosialisasi dan pembentukan Forum Puspa digelar Rabu lalu yang dilaksanakan di aula kantor DPPKBP3A Kabupaten Kampar.


Pertemuan itu dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, akademisi, lembaga profesi, dunia usaha, LSM, OPD terkait dan media. Pada pertemuan itu terpilih sebagai Ketua Forum Puspa Harmi Yelmi, SE, M.Si (akademisi), Wakil Ketua Adri Yedi, SE (birokrat), Sekretaris Azhari, S. Sos (akademisi). Dalam kepengurusan juga tujuh bidang.

Pembentukan Forum Puspa ini merupakan program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Di mana di tingkat Provinsi dan kabupaten/kota juga diharuskan membentuk Forum Puspa. Untuk tingkat Provinsi Riau, Forum Puspa sudah terbentuk dengan nama Forum Puspa Lancang Kuning. 

Pembentukan Forum Puspa berawal ketika pada 2016 lalu Kementerian PPPA RI mencanangkan tiga program unggulan, bernama Three Ends. Pertama, akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kedua, akhiri perdagangan manusia. Ketiga, akhiri kesenjangan ekonomi bagi perempuan.

"Untuk mewujudkan program unggulan Three Ends ini maka, Kementerian PPPA RI mengelar Temu Nasional Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak atau disingkat Temu Nasional Puspa di Yogyakarta tahun 2016, dengan mengundang seluruh mitra Deputi Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA," kata Sri Haryuni.

Menindaklanjuti Temu Nasional Puspa di Yogyakarta, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau dan Forum Puspa Lancang Kuning Provinsi  Riau meminta kabupaten/kota membentuk Forum Puspa. Selanjutnya DPPKBP3A Kabupaten Kampar melaksanakan sosialisasi dan pembentukan Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Forkom Puspa) yang merupakan wadah bertemu, berkomunikasi, dan bersinergi antarberbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam organisasi.

"Tujuan sosialisasi dan pembentukan Forum Puspa di Kampar untuk memberikan wadah dalam bersinergi bagi lembaga masyarakat yang peduli terhadap isu dan persoalan perempuan dan anak di Kabupaten Kampar dan menjadi mitra dari DPPKBP3A Kabupaten Kampar," terangnya.
 



Tags Kampar