Heboh! Bocah Berdoa di Tengah Banjir Jalan Hangjebat Pekanbaru

Heboh! Bocah Berdoa di Tengah Banjir Jalan Hangjebat Pekanbaru

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemandangan tak biasa terlihat saat hujan turun di Jalan Hangjebat, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Jumat (30/11/2018). Betapa tidak, meski berada di tengah banjir, seorang bocah terlihat duduk bersila sambil berdoa meminta hujan segera reda.

Tampaknya dia khawatir, jika hujan tak kunjung reda jelas akan menghanyutkan rumah orangtuanya yang berada tak jauh dari lokasi banjir.

"Berdoa saya tadi Om, minta sama Allah, biar hujan reda. Kalau tidak (reda) rumah orang tua bisa hanyut terbawa arus, rumah saya kan dekat sama sungai," kata Ilham dengan lugunya menjelaskan kepada Riaumandiri.co.


Rasa takut sama sekali tak terlihat dari raut wajah Ilham, meski posisi duduk sambil berdoan berada hampir di tengah antara Jalan Hangjebat dengan Jalan Kesatria.

Pantauan di lokasi, hingga petang, kondisi Jalan Hangjebat semakin parah, bahkan bisa disebut sudah seperti danau. Ketinggian air mencapai selutut orang dewasa, sehingga menyulitkan para pengendara melewati jalan tersebut. 

Banjir di Jalan Hangjebat Pekanbaru sering terjadi jika sudah diguyur hujan

Uniknya, kondisi itu bukan hanya menjadi keluhan tapi juga mendatangkan rezeki bagi warga lain yang berprofesi sebagai pengatur jalan dadakan mengharapkan imbalan.

"Ya ginilah, cari rezeki recehan, banjir di sini kan bukan kali ini saja, tapi sudah langganan. Jadi kami standby di sini kalau hari hujan. Lumayanlah bisa buat jajan," kata Jaya, ditimpali teman lainnya di lokasi.

Lurah Sukamaju, Mahdawi, dikonfirmasi terkait kondisi jalan yang sudah menjadi langganan banjir, mengatakan, upaya mengantisispasi hal itu sudah dilakukan. Pihaknya juga sudah mengusulkan setiap tahun saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

"Setiap tahun sudah kami usulkan, sejak saya jadi lurah di sini saja sudah 3 kali diusulkan. Tapi sampai sekarang belum ada realisasinya. Termasuk akan membuat box culver di pertigaan jalan itu," jelasnya.

Ditanya, apa yang diusulkan dalam Musrenbang itu Mahdawi menjawab, akan melebarkan jalan Hangjebat. Meski akan sedikit mengalami kendala karena bersinggungan dengan tanah warga.

"Kalau jalan itu lebar tentu aliran air lancar. Tidak seperti sekarang, paritnya kan kecil, sementara air datang dari Jalan Thamrin dan Jalan Cemara, manalah sanggup," unkap Lurah.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi tak bisa dikonfirmasi, sebab nomor telepon milik pribadinya tidak aktif.

Reporter: Suherman