GBP 3 Bulan Belum Gajian
TELUK KUANTAN (HR)-Guru Bantu Provinsi (GBP) Riau saat ini belum menerima gaji.
Satu-satunya jalan mencukupi kebutuhan dengan berhutang di warung sekitar tempat tinggalnya.
"Cuma itu satu-satunya cara bertahan dalam kondisi ini," ujar Sadi, GBP di Kuansing, Selasa (10/3).
Sadi menuturkan, deretan utang tahun 2015 kian panjang, setelah minggu ke dua Maret gaji belum juga dibayarkan Pemprov Riau.
"Kami tak tahu harus bagaimana, hampir setiap hari selalu berdoa dan berharap gaji segera dibayarkan," lanjut Sadi. Saat ini, ia bersyukur pemilik warung masih mau memberinya kepercayaan berhutang.
"Untuk bensin motor ke sekolah saja, kadang kami ngutang," aku Sadi. Sadi juga menyayangkan GBP tidak memperjuangkan nasib anggota.
"Dulu pernah dibentuk, tapi sekarang entah kemana," tambahnya. Sadi juga menilai DPRD Riau tidak peduli.
Seharusnya DPRD cepat tanggap dengan berbagai persoalan, terutama menyangkut kesejahteraan guru di Riau.
"Kalau mereka peduli, tentu dari awal sudah mendorong Pemprov menggesa hal yang dibutuhkan. Jangan sampai berlarut-larut seperti ini, jelas kami yang dirugikan," terang Sadi.
Sadi hanyalah satu dari sekian ribu GBP yang gajinya belum dibayarkan. (mg2)