Diduga Salah Tangkap, Seorang Ayah di Inhu Diseret di Depan Dua Anaknya

Diduga Salah Tangkap, Seorang Ayah di Inhu Diseret di Depan Dua Anaknya

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Masyarakat Indragiri Hulu dihebohkan dengan peristiwa salah tangkap di Kecamatan Sungai Lala Kabupaten Indragiri Hulu. Seorang warga, Thohir diseret di depan istri dan dua orang anaknya yang masih berumur 2 tahun dan 4,5 tahun. Ia diseret dari kamarnya oleh lima orang yang mengaku dari BNN. 

"Ya, kira-kira jam 3.55 pagi, kamar saya dibuka oleh beberapa orang yang tidak saya kenal, langsung memanggil nama saya. 'Thohir keluar kamu'. Karena saya tidur, samar-samar saya mendengar ada yang memanggil saya, saya lihat ke arah pintu sudah ramai orang," ungkap Thohir. 

Lalu dirinya duduk di kasur, di sebelah istri dua anaknya yang sedang tidur. Karena kondisi kamar gelap, Thohir hanya duduk dan bertanya pada mereka. "Ada apa ini? Kemudian salah seorang masuk ke kamar saya dan langsung mengambil tangan saya supaya berdiri, kemudian di luar pintu langsung leher saya dipiting dan kerah belakang di pegang erat oleh anggota lainnya, kalau tidak salah mereka ada lima orang yang masuk ke rumah," ucapnya. 


Dalam kondisi baru bangun tidur, Thohir bingung dan kaget, apalagi melihat anaknya menangis ketika dirinya diseret dan ditarik paksa keluar kamar.

"Awalnya saya tanya mereka dari mana, mereka marah. 'Enggak usah banyak tanya,' setelah berulang kali saya tanya baru orang yang ngepit saya bilang BNN, itu pun ketika mereka akan pergi meninggalkan saya," jelas Thohir. 

Dia mengatakan, mereka yang mengaku petugas BNN itu datang dengan menggunakan dua mobil yaitu Hilux dan Innova. Namun dirinya tidak sempat melihat plat mobilnya. 

Ketika ditanya dari mana bisa memastikan bahwa mereka petugas BNN, Thohir menceritakan, saat dirinya dikepit dan disuruh menyerahkan kunci dan STNK Mobil Yaris, Thohir dipertemukan dengan dua orang tersangka di dalam mobil mereka. 

Mereka lantas menanyakan pada dua orang itu, apakah Thohir orang yang dimaksud, lalu kedua orang itu menjawab bukan. Setelah mendapatkan jawaban tersebut, mereka kemudian meninggalkan Thohir. 

Ditambahkan Thohir, dirinya sempat mengenali salah seorang dari orang-orang yang memasuki rumahnya, yakni orang yang mengepitnya dengan perawakan tinggi besar. 

Mobil Yaris yang mereka cari berhasil didapat karena parkir di depan warnet milik Thohir. Atas peristiwa itu, korban telah melapor ke Polsek dan Polres Indragiri Hulu. Polisi telah meminta klarifikasi kejadian terkait kejadian itu.

Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting menyatakan bahwa pihaknya sedang menelusuri kebenaran peristiwa tersebut. "Kami saat ini sedang monitor dan mencari tahu seperti apa kebenarannya," katanya singkat. 


Reporter: Eka Buana Putra