Kemendikbud Usulkan Tenas Effendi Terima Anugerah dari Presiden
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Budayawan Melayu Riau (almarhum) H Tenas Effendi diusulkan menerima gelar dan tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia pada 16 atau 17 Agustus mendatang di Istana Negara, Jakarta.
Pengusulan pemberian gelar dan tanda kehormatan kepada “Panglima Kebudayaan” diusulkan oleh Kemendikbud RI sejak beberapa bulan lalu kepada tim.
“Mudah mudahan disetujui tim. Mari kita berdoa agar diterima,” ujar Raja Yoserizal Zen.
Menurut Yoserizal Zen yang juga Ketua Umum Dewan Kesenian Riau ini, gelar dan tanda kehormatan untuk Tenas Effendi diusulkan Kementerian dan Kebudayaan Republik Indonesia ke Setneg, dimana tanda kehormatan yang diusulkan adalah Bintang Maha Putra dan Budaya Parama Dharma. “Kita menunggu keputusan Presiden gelar dan tanda kehormatan apa yang diterima bapak ‘Tunjuk Ajar’ ini,” ujar Yos.
Selain disematkan di Istana Negara, tambah Yos, seandainya lolos, perayaan selamat juga akan dilaksanakan tanggal 26 September di Kemendikbud RI.
Kemendikbud mengusulkan Datuk Tenas didasari atas jasa beliau di bidang kebudayaan dan lainnya di Indonesia, bahkan pengaruh beliau di bentangan Asia Tenggara.
Bahkan dua karya Tenas yakni, Tunjuk Ajar Melayu dan Selembayung telah mendapat pengakuan sebagai warisan budaya nasional dengan meraih sertifikat Warisan Budaya Takbenda (WBTB) dari Kemendikbud RI tahun 2016.
Reporter: Nurmadi