Soal Keinginan Syamsuar Masukkan Tim Transisi Penyusunan APBD, Ini Kata Andi Rachman

Soal Keinginan Syamsuar Masukkan Tim Transisi Penyusunan APBD, Ini Kata Andi Rachman

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, sampai saat ini belum bisa memasukkan tim transisi sesuai dengan permintaan dari Gubernur Riau terpililih periode 2019-2024, Syamsuar-Edi Natar Dalam penyusunan Aggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2019.

Menurut Arsyadjuliandi Rachman, penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) telah diteken dan diserahkan ke Menteri Dalam Negeri. Termasuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019.

Namun untuk memastikan bisa atau tidaknya tim transisi Gubernur Riau terpilih masuk dalam penyusunan KUAPPAS APBD 2019, masih ada jalan dengan mengirimkan utusan Pemprov ke Kemendagri. Meminta masukan dari Mendagri, apa saja yang boleh dikerjasamakan dan apa yang tidak. 


“Besok itu ada yang perlu dikonsultasikan, dan sekaligus tim TAPD mengonsultasikan itu ke departemen. Nanti biar tim itulah yang akan, kita tunggu hasilnya,” ujar Andi Rachman, Rabu (18/7/2018).

Sementara itu ketika disinggung apakah Andi Rachman ada dihubungi oleh Gubernur Riau terpilih terkait konsultasi terkait tim transisi, Andi Rachman mengatakan ia masih menunggu hasil konsultasi dari Kemendagri. Karena pihaknya hanya menjalankan roda pemerihtahan sesuai aturan yang berlaku dan perundangan yang ada. 

“Kita kan harus sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan. Nanti kita tunggu hasil konsultasi dari Kemendagri,” tutup Andi Rachman.


Reporter: Nurmadi