Konsolidasikan Pemakmuran Umat dan Masjid, DMI Gelar Halal Bihalal

Konsolidasikan Pemakmuran Umat dan Masjid, DMI Gelar Halal Bihalal

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menggelar Halal Bihalal di Masjid Istiqlal Jakarta, dengan tema “Kembali Ke Fitrah: Masjid Sebagai Pusat Ekonomi Ummat” hari ini Jumat (6/7/2018).

Sebagai organisasi nasional yang bertujuan mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat, DMI hendak menjadikan silaturahmi ini sebagai sarana penguatan tujuan bersama dengan mengundang berbagai lembaga serta komunitas pemuda masjid.

Sekretaris Jenderal DMI, Imam Addaraqutni menyampaikan harapan bahwa halal bihalal DMI ini adalah awal dari sebuah gerakan mulia bagi pergerakan organisasi dan komunitas pemuda masjid, yang selaras dengan visi misi DMI selama ini.


"Melalui halal bihalal DMI ini diharapkan dapat menyatukan kita pada satu cita-cita kita bersama, memakmurkan umat dan memakmurkan masjid," ungkap Imam Addaraqutni.

Selain Imam Addaraqutni, acara halal bi halal ini rencananya akan turut dihadiri oleh Ketua Umum DMI sendiri yaitu Dr (HC) Jusuf Kalla, Komjen Pol Syafruddin & KH Masdar F. Mas’udi (Waketum DMI), serta perwakilan organisasi dan komunitas masjid dari berbagai daerah di Indonesia.

Halal bihalal yang terbuka untuk umum ini rencananya dihadiri pula oleh CEO Transcorp Chairul Tanjung. Chairul Tanjung akan didapuk membawakan tausyiah dengan tema “Masjid Sebagai Pusat Ekonomi Ummat”. Alunan musik gambus oleh grup Sabyan akan hadir mengiringi acara.

Halal bi halal yang didukung oleh lembaga pemuda masjid, Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) ini akan dimulai pukul 18.00 di selasar utama Masjid Istiqlal Jakarta dan terbuka untuk umum. Panitia menyediakan makanan ringan bagi 1.000 pendaftar pertama.

Tentang DMI

Dewan Masjid Indonesia (DMI) adalah organisasi tingkat nasional dengan tujuan untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat.

Organisasi ini didirikan pada tahun 1972 dengan maksud untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, akhlaq mulia, dan kecerdasan umat serta tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT, dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

DMI mempunyai kepengurusan di setiap provinsi dan kabupaten di Indonesia. Pimpinan pusat DMI dipilih secara demokratis setiap lima tahun melalui muktamar nasional. Ketua umum pengurus pusat DMI periode 2012-2017 adalah DR H Muhammad Jusuf Kalla, yang terpilih pada Muktamar VI DMI tahun 2012 di Jakarta dan kembali terpilih sebagai Ketua Umum untuk periode amanah 2017-2022.**


Editor: Rico Mardianto