Partisipasi Pemilih 51,39 Persen, Andi Rachman Unggul di Inhu

Partisipasi Pemilih 51,39 Persen, Andi Rachman Unggul di Inhu

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 4, Arsyadjuliandi Rachman dan Suyatno mendapatkan suara tertinggi di Kabupaten Indragiri Hulu dengan perolehan suara 40.885 (30.09%). Disusul Paslon nomor urut 2 Lukman Edy - Hardianto dengan 36,251 suara (26,68%). Posisi ketiga nomor urut 1 dengan 35,076 suara (25,82%) dan Paslon nomor urut 3 pada posisi ke empat dengan 23,626 (17,29%).

Total pemilih di Inhu hanya lebih kurang 51,39 persen dengan total pemilih 139.703 suara dengan suara tidak sah 3865 suara dan suara sah 135.838. Hasil tersebut didapat rapat pleno kabupaten yang digelar KPU Inhu, Rabu (4/7/2018) di gedung Sejuta Sungkai Rengat. Pleno tersebut berdasarkan hasil pleno dari PPK se-Indragiri Hulu.

Hanya tiga saksi yang hadir dari total empat paslon pemilihan gubernur/wakil (Pilgub) Riau pada rapat pleno. Dari empat kursi yang disediakan itu, kursi untuk saksi Paslon nomor urut 2, Lukman Edy-Hardianto tampak kosong. Begitupun saat pleno PPK, satu pun saksi dari nomor urut 2 tersebut juga  tidak hadir, termasuk pada TPS yang ada di Indragiri Hulu.


Rapat dipimpin Ketua KPU Inhu Muhammad Amin didampingi empat komisioner lainnya Hendri A Saleh, Yeni Mairida, Dwi Afrianssyah, dan Friyono. Pleno juga dihadiri Asisten I Pemkab Inhu mewakil Bupati Inhu, Asriyan. Dandim 0302 Inhu Letkol Hendra Rosa, Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting, saksi dari paslon kecuali dari paslon nomor 2, tokoh masyarakat, mahasiswa, Panwaslu Inhu dan undangan lainnya.

Sekadar informasi, suasana pleno tingkat kabupaten oleh KPU Inhu ini kental dengan nuasa budaya Melayu. Seperti yang terlihat, masing-masing PPK dan komisioner KPU Inhu saling berbalas pantun. 

"Ada 14 kecamatan yang akan membacakan hasil plenonya, maka 14 pantun yang akan disampaikan," kata Ketua KPU Inhu Muhammad Amin.

Selain itu, masing-masing komisioner KPUD Inhu juga mengenakan busana khas Melayu.

Menurut Amin, pleno rekapitulasi tingkat Kabupaten Inhu ini memang sengaja dirancang dengan tema budaya Melayu. Hal ini sebagai bentuk penghargaan terhadap kearifan lokal.


Reporter: Eka Buana Putra
Editor: Rico Mardianto