BUPATI MERANTI BUKA KEJURDA TENIS MEJA

10 Daerah Berebut Menjadi Juara

10 Daerah Berebut Menjadi Juara

SELATPANJANG (HR)-Sebanyak 10 Kabupaten Kota se-Riau, ikut serta dalam Kejuaraan Daerah Provinsi Riau cabang tenis meja yang digelar di Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (6/3) kemarin di Sport Center Afifa.

Dalam Kejuaraan tersebut diikuti 26 atlet putra dan 19 atlet putri, dengan nomor beregu putra dan putri, tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran.
Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Riau, Steven Gunawan mengatakan, bahwa sebenarnya Kejuaraan ini seyogyanya dilaksanakan pada tahun 2014 lalu, namun karena beriringan  dengan pelaksanaan Pekan olahraga Provinsi (Porprov), maka  kejuaraan tenis meja ini dilaksanakan tahun 2015 ini.
Dia juga menambahkan, prestasi yang telah dicapai PTMSI Riau pada Pekan olahraga Nasional (PON) yang ke-18, yang lalu berhasil meraih satu emas, dan satu perunggu. Dirinya berharap dengan digelarnya kejuaraan ini bisa membangkitkan semangat para atlet dan menjadi tolok ukur bagi Provinsi Riau untuk lolos pada PON 2016 di Bandung Jawa Barat mendatang.
"Ajang ini dijadikan sebagai pelecut, untuk meraih prestasi yang tertinggi lagi, dan dapat meloloskan Riau pada PON tahun 2016, di Jawa Barat mendatang. Kita menargetkan lolos kualifikasi dan keluar sebagai juara, karena ini merupakan marwah bagi Provinsi Riau," harapnya.
Bupati Kepulauan Meranti, H Irwan Nasir pada peresmian pembukaan Kejurda Tenis Meja itu, mengatakan, ini merupakan ajang untuk mencari atlet berbakat di Provinsi Riau
“Kejuaraan ini menjadi momen yang baik dalam pembinaan atlet dan peningkatan prestasi olahraga. Semoga atlet Riau dapat menoreh prestasi tertinggi dalam mengharumkan nama Riau, dan kami mengucapkan terima kasih karena telah mempercayakan kami menjadi tuan rumah," ujar Bupati Irwan.
Ditegaskan Bupati, yang utama dalam pertandingan adalah menjunjung tinggi sportifitas sebagai tuan rumah Kabupaten Kepulauan Meranti menyatakan komitmennya untuk melaksanakan itu.
"Tuan rumah tidak harus juara umum yang terpenting sportifitas, kami akan memberikan fasilitas dan kesempatan yang sama kepada para atlet," tegas Bupati seraya meminta KONI Meranti untuk mengawalnya.
Dalam kejuaraan ini panitia telah mempersiapkan medali dan uang pembinaan untuk para pemenang dan untuk lebih memotivasi para atlet, Bupati memberikan tambahan bonus untuk atlet yang berhasil keluar sebagai juara umum. Untuk Juara Umum 1 bupati memberikan bonus Rp10 juta, juara umum 2 mendapatkan bonus Rp7,5 juta dan juara umum 3 mendapat bonus sebesar Rp5 juta.
Sementara itu, Plt Ketua Umum KONI Kabupaten Kepulauan Meranti H.Jaafar menjelaskan, bahwa seluruh Kabupaten kota se-provinsi Riau telah diundang. Namun untuk Kabupaten Rokan Hilir dan dan Siak tidak bisa ikut karena beberapa hal.
Ketika ditanya target Meranti pada Kejurda mendatang, dirinya hanya menargetkan tiga besar. "Kalau untuk lawan berat, mungkin Kabupaten Kuansing,” ungkap Jaafar.(jos/ali)