Polsek dan Koramil 07/Kuantan Hilir Gelar Apel Belasungkawa atas Peristiwa Bom Jawa Timur

Polsek dan Koramil 07/Kuantan Hilir Gelar Apel Belasungkawa atas Peristiwa Bom Jawa Timur
RIAUMANDIRI.CO, TELUKKUANTAN - Polsek Kuantan Hilir bersama Koramil 07/Kuantan Hilir dan Pemerintah Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang menggelar apel bersama, Senin (14/5/2018) di Lapangan Mapolsek Kuantan Hilir, sebagai tanda belasungkawa atas peristiwa terorisme di sejumlah gereja di Jawa Timur. 
 
Apel bersama ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kuantan Hilir, AKP Tapip Usman. AKP Tapip Usman mengajak semua pihak untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa tidak ada satu agama pun yang mengajarkan teror dan kekerasan.
 
"Tujuan dari ini adalah untuk memperkokoh dan memperkuat kesatuan kita dengan TNI, pemerintah, dan Polri," tutur Kapolsek kepada Riaumandiri.co, Selasa (15/5/2018).
 
Selanjutnya dia mengajak semua unsur masyarakat untuk menjaga kerukunan dan kesatuan antarsesama.
 
"Menjelang bulan suci Ramadan, untuk saling mengerti atau toleransi sesama umat. Apabila tidak menjaga toleransi ini maka akan terjadi pergesekan," sebut Kapolsek.
 
Selain itu, AKP Tapip Usman juga mengajak masyarakat menjaga kesatuan dan keamanan bersama, dengan cara menghidupkan pos kamling di setiap desa. Tujuannya adalah untuk memperkecil tindakan-tindakan kriminal notabene merugikan masyarakat.
 
Sementara itu Danramil 07/Kuantan Hilir, Kapten Inf Kadarisman mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI dengan menjunjung nilai-nilai kebinekaan.
 
"Kejadian kemarin kita ambil hikmahnya. Tentunya TNI perlu bersinergi Babinsa, Bhabinkamtibmas, kepala desa, dan pemerintah kecamatan serta kelurahan maupun desa. Membangun persatuan dan kesatuan ini dibangun dari bawah," tuturnya.
 
Dengan adanya kejadian ini, lanjut Danramil 07/Kuantan Hilir, kedepannya TNI dan Polri lebih jeli lagi untuk menjaga tempat-tempat ibadah dan tempat strategis lainnya.
 
Sementara itu Sekretaris Kecamatan Kuantan Hilir Tarmizi Ali mengatakan, untuk menjaga keutuhan, kesatuan dan keragamanan antarsesama diperlukan komunikasi antara masyarakat dan Upika. Berinteraksi dan komunikasi salah satu kunci menjaga perdamaian di tengah masyarakat, dan mencegah kesalahpahaman di masyarakat.
 
"Kami atas nama Pemerintah Kecamatan Kuantan Hilir berharap, agar bisa menanamkan di masing-masing pribadi, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat untuk selalu mengevaluasi dalam berinteraksi dan komunikasi," tukasnya.
 
 
Reporter: Suandri
Editor: Rico Mardianto