Amerika Beri Penghargaan Lima Perempuan Indonesia

Amerika Beri Penghargaan Lima Perempuan Indonesia

JAKARTA (HR) – Pemerintah Amerika Serikat melalui Kedubes AS di Jakarta menganugerahkan penghargaan Indonesian Women of Change  2015 kepada lima sosok inspiratif yang telah membuat perubahan berarti bagi komunitas dan lingkungan mereka di Indonesia.
Para perempuan tersebut, adalah Komisaris Besar Polisi Sri Rumiati, pendiri Bank Sampah Bintang Sejahtera Nusa Tenggara Barat Febriarti Khairunnisa, Direktur Yayasan Sanggar Perempuan Nusa Tenggara Timur, Ir. Rambu Atanau Wella, Ketua Badan Pengurus Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Yustisia, Veronika Ata, dan pendiri Sekolah Perempuan Mosintuwu, Lian Gogali. Nama yang disebut terakhir berhalangan hadir karena alasan yang tidak disebutkan.
"Acara ini diselenggarakan untuk menekankan komitmen kami dalam meningkatkan kesetaraan gender di Indonesia serta untuk menegaskan kedua negara sebagai anggota yang menciptakan kemitraan yang setara. Juga memperingati jerih payah para wanita yang menginspirasi di seluruh nusantara," kata Wakil Duta Besar AS, Kristen Bauer dalam pidato pembukaannya, Selasa (3/3) malam.
Dalam kesempatan ini, Kristen Bauer juga menyoroti peran wanita sebagai faktor yang mendukung kemajuan sebuah negara.
"Saya rasa Anda semua tahu kestabilan, perdamaian, dan kemakmuran global bergantung kepada perlindungan hak wanita dan anak di seluruh dunia. Riset menunjukkan bahwa kemajuan wanita dalam pekerjaan, kesehatan, dan pendidikan akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar dan masyarakat yang lebih kuat," tambah Kristen Bauer.
IWOC 2015 diadakan untuk memperingati Hari Wanita Sedunia yang jatuh pada 8 Maret. Penghargaan in terinpirasi dari Secretary of States Women Award yang diadakan sejak 2007 dan telah memberikan lebih dari 70 penghargaan kepada wanita-wanita inspiratif di seluruh dunia.(okz/ivi)