Riaumandiri.co - Erick Thohir masih mencari pengganti Ahok yang mundur dari jabatan Komut Pertamina pada Jumat (2/2). Pernyataan mundurnya itu usai dua hari menggelar RUPS.

"Belum, kan baru kemarin. Nanti kita cari yang baik," kata Erick di Jakarta, Sabtu (3/2).

Erick bilang menghormati keputusan Ahok, termasuk soal arah politiknya yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. "Pak Ahok kontak saya bahwa beliau ingin bergabung ke tim Ganjar-Mahfud. Itu pilihan. Kita, kan, negara demokrasi," ujar Erick.

Ahok mengunggah foto surat pengunduran dirinya di media sosial. Dalam unggahan itu dia menyatakan ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

"Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," ujar Ahok yang merupakan kader PDI Perjuangan.

Ahok sempat menghadiri Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud Menang Total yang digelar di Stadion GBK, Jakarta, pada Sabtu (3/2). Di sana dia mengungkap sudah lama ingin mundur dari Pertamina namun tertunda lantaran jadwal RUPS molor.

Ahok mengatakan menunggu RUPS digelar karena ingin poin-poin tertentu disepakati lebih dulu, salah satunya tentang penetapan target Pertamina.

"Saya di situ (RUPS) sudah masukkan, tahun ini (2024) Pertamina harus bisa menghemat minimal 46 persen dari pengadaan barang. Makanya mesti saya taruh di RUPS," kata Ahok.

"Dan juga waktu kita tinggalkan, saya ingin ada direktur manajemen risiko di dalam (Pertamina). Nah, itu sudah dilantik (Direktur Manajemen Risiko Pertamina Ahmad Siddik Badruddin), makanya saya berani lepas (mundur dari Komut)," ucap Ahok.

Poin terakhir yang Ahok maksud adalah jabatan baru di Pertamina. Selain direktur manajemen risiko, ada juga penunjukan Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro.

Kedua jabatan baru yang diisi Wiko dan Ahmad itu diputuskan dalam RUPS Pertamina pada Rabu (31/1).

Sumber : CNN Indonesia

Editor : Akmal