RIAUMANDIRI.CO, BARCELONA - Barcelona memaksimalkan dua gol bunuh diri AS Roma untuk mengambil langkah besar menuju semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Blaugrana menghancurkan klub Liga Italia itu dengan skor 4-1 di kandang sendiri pada leg pertama perempat final, Kamis (5/4/2018) dini hari WIB. Barcelona hanya butuh tak kalah 0-3 atau skor lain dengan selisih empat gol pada leg kedua di Roma.

 

Kapten Roma Daniele De Rossi melepaskan sepakan ke gawangnya sendiri untuk memecah kebuntuan pada menit ke-38. Gol bunuh diri kedua tercipta pada sepuluh menit babak kedua, kali ini melalui bek asal Yunani Kostas Manolas.

 

Bek Barca Gerard Pique menambah penderitaan klub Italia tersebut empat menit kemudian, menyambar bola pantul setelah upaya Luis Suarez digagalkan kiper Alisson. Pencetak gol terbanyak Roma Edin Dzeko mencetak gol beberapa saat kemudian untuk memberikan sedikit harapan kepada timnya dapat membalikkan keadaan pada leg kedua.

 

Akan tetapi, Suarez menghapus harapan tersebut, melalui gol keempat timnya tiga menit sebelum pertandingan usai. Ia mencetak gol untuk pertama kalinya di Liga Champions dalam rentang waktu setahun lebih.

 

Juara Eropa lima kali Barca masih tidak terkalahkan di Liga Spanyol dan Liga Champions, dan menjadi favorit saat menghadapi tim asuhan Eusebio Di Francesco. 

 

Roma tampil cukup baik sampai gol bunuh diri De Rossi dan Dzeko semestinya mendapat hadiah penalti, ketika ia didorong oleh Nelson Semedo. Pemain sayap Diego Perotti gagal memasukkan bola ke gawang dari sundulannya di awal babak kedua.

 

Tim tamu tiba-tiba berupaya bangkit setelah gol Pique, yang memberi mereka tugas nyaris mustahil. Kiper Barca Marc-Andre ter Steger hampir menghadiahkan gol kepada mereka ketika ia meninggalkan areanya dan kehilangan bola. Namun pemain Jerman itu mampu melakukan penyelamatan brilian untuk menggagalkan upaya pemain pengganti Roma Gregoire Defrel. Ia menepis sepakan jarak jauh dari pemain Prancis itu semenit kemudian.

 

Penyelesaian jarak dekat Dzeko semestinya dapat menjadi penawar rasa sakit bagi klub Italia tersebut. Namun Suarez tidak memperlihatkan belah kasih di sisi lain. 

 

Ia menyambar bola sapuan yang gagal dari Federico Fazio dan memasukkan gol Eropa pertamanya dari 11 pertandingan terakhirnya.

 

Gol yang dibukukan pemain Uruguay itu hampir pasti mengamankan posisi Barca di semifinal untuk pertama kalinya sejak menjuarai kompetisi ini pada 2015. 

 

Sebelumnya Barcelona terhenti di perempat final dari Atletico Madrid dan Juventus pada dua musim terakhir.

 

Sumber : Antara/Reuters