RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Suasana Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Selasa (3/4/2018) pagi mendadak gempar atas peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan bus Transmetro dengan sepeda motor matic. Kecelakaan menewaskan seorang pengendara bernama Eriwati (58) seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS).

 

Jalan lokasi kecelakaan menjadi macet karena pengendara berdesak-desakan ingin melihat peristiwa mengenaskan itu. Di lokasi kejadian, terlihat korban sudah terbujur kaku dengan kondisi kepala luka parah terbaring di badan jalan.

 

Salah seorang saksi, Yanto mengatakan, bahwa awalnya korban dengan mengendarai sepeda motornya melaju dari arah Jalan Pangeran Hidayat dan membelok ke arah kiri ke Jalan A Yani.

 

"Kondisinya jalan tadi cukup padat, korban saat itu keluar dari Jalan Pangeran, saat membelok ke Jalan Ahmad Yani dia  bersebelahan dengan Bus TMP. Karena kondisinya cukup macet korban tersenggol oleh pengendara sepeda motor lain dan terjatuh pas di depan bus yang sedang kencang," tuturnyaa.

 

Diduga akibat kurang keseimbangan korban terjatuh ke arah kanan hingga helmnya terlepas lalu terlindas ban belakang Bus TMP yang sedang melaju. 

 

Dilanjutkan Yanto, kepala korban hancur lantaran terlindas ban Bus TMP yang melaju dengan kecepatan tinggi.

 

"Pas kejadian enggak ada yang berani mendekat, ngeri lihatnya. Yang mengangkat jasad korban dari pihak kepolisian," lanjutnya. 

 

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Aser melalui Kanit Laka Lantas Iptu Hendri saat dikonfirmasi mengatakan bahwa setelah terjadinya peristiwa itu jasad korban langsung dibawa ke RS Arifin Ahmad Pekanbaru untuk mendapat perawatan medis. 

 

 

Reporter: Anom Sumantri

Editor: Rico Mardianto