RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG -Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Kampar menyita 485 ikan kaleng di sejumlah toko di Bangkinang, Senin (26/3/2018) lalu.

 

Tim satgas Pangan yang terdiri dari Dinas Kesehatan yang diwakili Kepala bidang Sarana Dan SDM, Jonedi, Dinas Ketahanan Pangan diwakili Kepala Bidang Keamanan Pangan Azhari Hamidi, Disperindag dan Sat Pol PP itu menyisir sejumlah toko dan kedai yang diduga masih menjual beberapa merk yang telah dilakukan uji sampel oleh Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Pekanbaru .

 

Dari pengawasan tim yang turun ke lapangan di wilayah Bangkinang ditemukan 485 ikan kaleng merk Hoki dan IO dengan menurunkanya dari etalase dan menyimpanya di kardus untuk dikembalikan ke distibutornya. Tim juga memberikan pembinaan tentang isi surat edaran BPOM perihal penarikan izin edar pada 3 merek sarden yaitu IO, Farmerjack dan HOKI.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Nurbit ketika dikonfirmasi membenarkan diturunkanya Tim Satgas Pangan ke sejumlah toko yang ada di wilayah Bangkinang sesuai surat edaran BPOM Pekanbaru tertanggal 27 Februari 2018 yang ditandatangani Kepala BPOM Pekanbaru M Kashuri.

 

"Berdasarkan surat BPOM tersebut, ada 3 merek ikan mackerel (ikan kaleng) yang diperintahkan untuk ditarik yakni IO, Farmerjack dan HOK," terang Nurbit, Rabu (28/3/2018).

 

Dia mengimbau masyarakat agar melaporkan ke pihak terkait jika menemukan ketiga merek produk itu yang masih dijual di pasar dan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Satgas Pagan hingga ada kepastian tidak ada lagi ditemukan di pasar.

 

”Kita akan tetap berkoordinasi hingga ada kepastian terhadap produk-produk yang diduga mengandung cacing dapat ditarik dari peredaran," tambahnya.

 

Reporter:  Ari Amrizal

Editor:  Rico Mardianto