BAGANBATU(HR)- Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dan Kecamatan Bagan Sinembah dituding tidak peduli terhadap keberadaan lampu penerangan jalan di Jalan Jenderal Sudirman, Baganbatu. Sejak berdiri tahun 2007, hingga saat ini tiang lampu penerang jalan tidak pernah hidup. Padahal masyarakat Baganbatu rutin dikenakan biaya pajak penerangan jalan dari PLN.

Junaidi, warga Bagan Batu mengaku kesal atas tindakan pemimpin Kecamatan Bagan Sinembah yang tidak mau peduli terhadap keberadaan lampu jalan. "Pemerintah tidak peduli terhadap keberadaan lampu jalan, seperti dibiarkan saja agar menjadi barang rongsokan," katanya.

"Sudah delapan tahun lampu jalan dibangun di sini, memang pernah hidup tetapi hanya sebentar terus padam lagi, enggak tahu apa penyebabnya, seperti sarat kepentingan di saat ada momen pemerintah baru nyala," timpalnya dengan nada kesal.

Seharusnya Pemkab melalui camat, memikirkan solusinya sehinga lampu jalan menyala untuk selamanya karena pembangunan dan pembayaran rekeningnya memakai uang rakyat. Padahal desakan dan permintaan telah sering dilayangkan.

Hal senada diucapkan Madan (41). Katanya pemerintah harus bertangung jawab terhadap keberadaan lampu jalan. "Pemerintah harus bertangung jawab terhadap keberadaan lampu jalan yang tidak menyala karena saat pembangunannya menggunakan uang rakyat, jadi keberadaanya harus bermanfaat dan menyentuh hati rakyat," ketusnya. (put)