RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Dalam kunjungan kerja Bupati Kampar ke Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Bupati Kampar Aziz Zaenal sampai ke desa Pangkalan Serai yang merupakan desa paling hulu di aliran Sungai Subayang Kabupaten Kampar,  Ahad (31/12/17).

 

Perjalanan yang dilalui Bupati penuh tantangan karena pada saat bersamaan permukaan air sungai Subayang meluap disebabkan dalam beberapa hari ini hujan turun terus menerus. Medan yang dilalui melewati batu-batu gunung yang besar dan tajam yang berada di dinding-dinding sungai.

 

“Inilah yang dirasakan oleh masyarakat setiap harinya, yang berjuang hidup dengan bertaruh nyawa. Inilah tujuan kita turun bersama dengan OPD untuk melihat secara langsung kehidupan masyarakat desa terisolir dan termasuk Sangat tersulit ini,” kata Azis Zaenal.  

 

Pada kesempatan itu Bupati berbincang-bincang dengan masyarakat serta menampung aspirasi masyarakat desa. Kemudian dilanjutkan meninjau beberapa lokasi yang menjadi aspirasi masyarakat tersebut. 

 

Bupati Kampar menilai ada 3 masalah serius yang paling jelas dihadapi masyarakatnya yakni infrastruktur, transportasi dan komunikasi, di samping permasalahan perekonomian masyarakat. 

 

"Melihat kondisi masyarakat seperti ini, saya sangat merasakan kesulitan yang dialami masyarakat desa ini," kata Azis Zaenal.

 

Menurut Azis, hal ini disebabkan karena status tata ruang yang menempatkan wilayah ini kawasan konservasi alam dan hutan lindung yang berada di areal Rimbang Baling yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kehutanan RI.

 

Oleh sebab itu, langkah yang tepat  dilakukan saat ini kata Aziz, adalah memanfaatkan dana desa sepenuhnya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. 

 

"Kepada kepala desa dan perangkat untuk dapat betul-betul memperhatikan hal ini, saya tidak mau melihat masyarakat yang sudah-sudah ditambah susah lagi," kata bupati.

 

Terkait pengembangan infrastruktur jalan, Aziz menjelaskan, akan memprioritaskan pembangunan jalan menghubungkan antardesa, sehingga nantinya seluruh desa akan terhubung mulai dari desa tanjung Belit Terus kedesa-desa yang di Hulu Sungai Subayang.

 

"Kita berharap nantinya dapat dilewati sekurang-kurangnya dapat dilewati sepeda motor dan ini dapat membuka keterisoliran Desa-desa tersebut," ujarnya.

 

Reporter:  Herman Jhoni

Editor:  Rico Mardianto