Glory 580

Penantang CR-V Turbo dari China Mulai Diproduksi

Penantang CR-V Turbo dari China Mulai Diproduksi
RIAUMANDIRI.co - Setelah resmi membuka pabriknya, PT Sokonindo Automobile langsung memproduksi   Glory 580, sport utility vehicle ( SUV) 7-penumpang. Kemudian dalam waktu yang tidak begitu jauh, model SUV lainnya juga akan menyusul hadir untuk bertarung di pasar dalam negeri. 
 
Sokon Glory 580 dibekali dua pilihan mesin, natural aspiration berukuran 1.800cc dan 1.500 turbo. Model ini juga menjadi yang pertama diproduksi Sokon dengan konfigurasi setir kanan. Sebelumnya pihak Sokon menyebut kalau model ini akan dibanderol dengan harga sekitar Rp 280 juta. 
 
Secara dimensi, Glory 580 punya dimensi panjang 4.680mm, lebar 1.858mm dan tinggi 1.715mm. Soal tenaganya untuk yang 1.8L mampu mengeluarkan 139 PS, sementara yang turbo sanggup mencapai angka 150 PS.
 
"Produk Glory 580 ini merupakan salah satu SUV terlaris di dunia, dan kami berharap produk ini bakal memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Ditambah lagi kalau model ini juga dikembangkan dan diproduksi dipabrik dalam negeri, sehingga menawarkan nilai yang kompetitif," ujar Franz Wang, Marketing Director PT Sokonindo Automobile, Selasa lalu.
 
Dari tampilan eksteriornya terutama dari wajah depannya, Sokon Glory 580 atau dikenal juga dengan nama Dongfeng Fengguang, memiliki kesan yang modern melalui karakteristik desain ala SUV Eropa. Sekilas, siluet bodinya senada dengan SUV 7 seater asal Jepang, seperti Honda CR-V atau Nissan X-Trail.
 
Sebelumnya pada pertengahan 2017 ini, Sokonindo juga sudah memperkenalkan model pikap SuperCab untuk bertarung di segmen komersial. Produk ini juga yang akan produksi di pabrik Sokon di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. 
 
Pabrik ini merupakan basis produksi model mobil Sokonindo lainnya, di mana tidak hanya untuk pasar dalam negeri tapi juga ekspor, terutama ke kawasan Asia Tenggara dan wilayah lainnya. 
 
Soal jaringan penjualan dan aftersales, Sokonindo mengaku sudah memiliki 30 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Rencananya dalam tiga tahun ke depan, jumlah titik dealer akan terus dikembangkan dan ditambah sampai 150 titik.(van)
 
 
 
 
Sumbaer : kompas.com