HUT Riau ke-60

Pemkab Inhil Gelar Upacara dan Teleconference dengan Gubri

Pemkab Inhil Gelar Upacara dan Teleconference dengan Gubri
TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co) - Sempena hari ulang tahun Provinsi Riau yang ke - 60, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan upacara yang disertai teleconference dengan Gubernur Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (9/8) pagi.
 
Bertindak selaku Pemimpin Upacara, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, Said Syarifuddin dengan Wakil Ketua DPRD Inhil, H Ferryandi sebagai Pembaca Visi dan Misi Riau serta Sekretaris Camat Tembilahan, Rio Aditya Pratama selaku Komandan Upacara.
 
Berbeda dengan upacara pada umumnya, pada Upacara yang digelar kali ini, seluruh peserta dan petugas upacara terkecuali pihak TNI dan Polri terlihat mengenakan pakaian khas Melayu yang dilengkapi dengan kain songket dan peci.
 
Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, Said Syarifuddin selaku Pemimpin Upacara yang membacakan amanat Gubernur Provinsi Riau (Gubri) mengatakan, peringatan hari jadi ke - 60 tahun Provinsi Riau kali ini mengingatkan kembali segenap elemen masyarakat kepada sejarah perjuangan rakyat Provinsi Riau yang telah berjasa dalam membentuk 'Bumi Lancang Kuning' ini yang kala itu masih berada di bawah naungan Provinsi Sumatera Tengah. 
 
"Berbagai perjuangan dilakukan dalam segala bentuk, termasuk turut berkontribusi melawan penjajah. Dengan perjuangan para tokoh pendiri dan seluruh masyarakat Riau kala itu, akhirnya pada 9 Agustus 1957, Riau resmi berdiri menjadi provinsi baru," pungkas Gubri.
 
Selain itu, Gubri juga memaparkan makna filosofis tagline peringatan HUT Riau kali ini yakni, menghulu budaya Melayu, menghilir Riau berintegritas. Tagline ini dimaksudkan untuk menunjukan komitmen tentang pentingnya menanamkan integritas mulai dari diri sendiri, keluarga mau pun masyarakat. 
 
"Sebagai upaya nyata menegakkan integritas, Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-Riau telah menandatangani komitmen bersama Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, termasuk melakukan Deklarasi Anti Gratifikasi sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Pemerintah Provinsi Riau dalam upaya mencegah praktik korupsi," ungkap Gubri. 
 
Gubernur berharap, hendaknya hari jadi Provinsi Riau tahun ini dapat dijadikan momentum untuk merajut kebersamaan dan 'memompa' semangat dalam menjalankan dan mewujudkan visi dan misi Provinsi Riau tahun 2020. 
 
Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan sejumlah capaian dan kesuksesan yang ditorehkan oleh Pemerintah Provinsi Riau, serta program-program yang akan dilaksanakan kedepan.
 
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, Said Syarifuddin kepada awak media mengatakan, mengacu pada tema HUT Riau Ke - 60 tahun 2017, segenap jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tanpa adanya praktik gratifikasi dan korupsi. 
 
"Dalam pemberian layanan pun, kami akan tetap mengusung budaya melayu sebagai dasar dari berpijaknya kita saat melaksanakan tugas," tukas Sekda.
 
Melalui tunjuk - ajar dalam budaya Melayu, maka hal itu dikatakan Sekda, akan menuntun kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara seluruh komponen masyarakat serta akan senantiasa membuat taat pada aturan dan ketentuan yang berlaku.
 
Usai upacara, peringatan HUT Riau juga diisi dengan tele - conference antara Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil beserta jajaran dengan Gubernur Riau secara serentak di seluruh Kabupaten maupun Kota se - Provinsi Riau di aula Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Inhil. Saat tele - conference berlangsung, Sekretaris Daerah juga didampingi oleh segenap unsur Forkopimda Kabupaten Inhil lainnya.
 
Setelah sesi tele - conference selesai, Sekretaris Daerah bersama unsur Forkopimda lainnya melanjutkan peninjauan e - Bilik yang berada di Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Inhil. (advertorial)
 
 Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 10 Agustus 2017
 
Bahan: Ramli Agus
Editor: Nandra F Piliang