Aspirasi itu disampaikan warga Mandau saat berdialog dengan anggota DPR RI Dapil Riau 1, Sayed Abubakar A. Assegaf (SAA), di aula Kantor Camat Mandau, baru-baru ini.

 

Kedatangan SAA ke Mandau dalam rangka kunjungan kerja reses. Politisi asli Siak ini disambut hangat ratusan warga yang sudah menunggunya sejak pagi. 

 

Hadir dalam dialog tersebut anggota DPRD Bengkalis Fraksi Demokrat Sukaddi, Camat Mandau diwakili Sekcam Basuki, Lurah Pematang Pudu, Lurah Duri Barat, Lurah Duri Selatan, Ketua Kerapatan Adat Mandau, Pengurus PAC Demokrat Mandau, tokoh masyarakat dan ratusan warga Kota Duri.

 

Refli, warga Mandau, saat dialog mengeluhkan masih seringnya listrik mati dan masih ada biaya administrasi ketika membayar pemakaian PLN. Sedangkan, warga lainnya, Sri Utami menanyakan bagaimana cara mendapatkan beasiswa Bidikmisi dan syarat syaratnya apa saja. "Maklum kami ekonomi lemah," ujar Sri. 

 

Di sisi lain, Lurah Pematang Pudu mengharapkan alih fungsi lahan hutan lindung yang mana saat ini sudah menjadi kota.

 

 

 

 

 

Menanggapi keluhan warga, SAA mengatakan berusaha terus meminta PLN mencari solusinya. Termasuk, soal beasiswa Bidikmisi, SAA meminta warga membuka website Bidikmisi Dikti. 

 

"Terkait masalah hutan lindung yang ingin dilepaskan dirinya akan berkordinasi dengan Kemenhut RI dan Tim Pansus DPRD Riau," tegas anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Demokrat ini.

 

"Kedatangan saya hari ini ingin bertatap muka lansung dengan masyarakat Mandau, apa permasalahan yang ada di daerah ini dan juga ingin berjumpa dengan lurah-lurah yang akan saya bantu motor sampah di Kota Duri ini sehingga lingkungan kita bisa bersih dan indah," ujar SAA.

 

SAA menyampaikan sudah banyak daerah yang dibantu berupa motor sampah, lampu jalan tenaga surya (PJUTS), Beasiswa Bidikmisi, Fish Finder, bantuan CSR, dll, di kabupaten dan kota di Riau.

 

Setelah dialog yang diikuti warga dengan antusias, dilanjutkan pemberian sembako oleh SAA kepada ratusan warga dan foto bersama. (rls/ral)