O2SN Tingkatkan Kualitas Non Akademik Siswa, Modal Raih Prestasi

O2SN Tingkatkan Kualitas Non Akademik Siswa, Modal Raih Prestasi
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah, tak hanya terfokus pada nilai akademik, tapi juga nonakademik. Sehingga siswa punya pengalaman belajar yang utuh dalam mengembangkan dirinya dan bisa meraih prestasi. 
 
Kabid Pembinaan SMK Disdik Riau, Hendri Anov yang mewakili Plt Kepala Disdik Riau, mengatakan, bahwa untuk mengasah bakat siswa pada ajang Olimpade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) menjadi salah satu wadah untuk menuangkannya. 
 
Apalagi dalam ajang tersebut juga bisa meningkatkan kesehatan jasmani dan juga rohani para siswa. Dengan ajang tersebut juga, akan lahir bibit-bibit atlet yang nantinya bisa menjadi kebanggaan daerah khususnya Riau di kancah nasional maupun internasional.
 
“Meski tahun lalu Riau belum berhasil menorehkan prestasi, tapi diharapkan tahun ini tumbuh optimisme untuk mencapai prestasi,” ujar Hendri, di sela pelaksanaan ajang O2SN yang digelar 10-13 Juli yang diikuti ratusan pelajar dari tingkat SMK diseluruh kabupate dan kota, Kamis (13/7).
 
Diharapkan siswa dapat berkompetisi dan berinovasi secara sehat selama O2SN berlangsung. Tentunya, Disdik juga berharap meraih juara dalam O2SN tingkat nasional di Medan pada September mendatang.
 
 
Sementara itu, wasit diminta memimpin pertandingan secara profesional dan objektif. Wasit dan juri juga diminta menjunjung tinggi sportifitas.
 
Ketua Pelaksana, Fahmijan menuturkan, O2SN bertujuan untuk menumbuhkan iklim kompetisi antar siswa. Termasuk menjaring siswa SMK yang unggu di bidang olahraga.
 
“Diharapkan juga, dengan kegiatan ini partisipasi siswa di bidang olahraga semakin meningkat,” kata Pahmijan.
 
Dijelaskan dia, O2SN ini menyasar 102 orang siswa. Saat bertanding, mereka didampingi 72 pendamping. Sementara, cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu atletik, pencak silat, karate, renang dan bulutangkis.
 
Selama 4 hari mulai dari tanggal 10-13 Juli, siswa akan berlaga di sejumlah tempat. Untuk atletik, akan dipusatkan di venue atletik Rumbai Sport Center. Cabor karate dan pencak silat digelar di Hotel Furaya Pekanbaru.
 
Untuk cabor renang, digelar si venue renang Rumbai Sport Center dan cabor bulutangkis digelar di Gelanggang olahraga Nuansa Pekanbaru.
 
Diterangkan Pahmijan, selain medali dan tropi, para pemenang bakal mendapat dana pembinaan. Untuk juara pertama, sebesar Rp 2,5 juta, juara kedua Rp 2 juta dan juara ketiga Rp 1,5 juta.
 
Untuk menjamin pertandingan berjalan dengan adil, panitia mengikutsertakan wasit dan juri dari asosiasi olahraga yang menaungi cabor yang dipertandingkan.
 
Dari hasil yang telah diumumkan, Kabupaten Kampar keluar sebagai juara umum. Sementara untuk peringkat juara kedua ditempati Kabupaten Pelalawan dengan meraih 7 Emas, 1 Perak. Disusul Kota Pekanbaru dengan meraih 3 emas, 2 Perak, 3 Perunggu.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 14 Juli 2017
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang