Bupati Ajak Kemenag Hidupkan Kembali Tiga Tungku Sajorangan dan Tali Nan Bapilin Tigo

Bupati Ajak Kemenag Hidupkan Kembali Tiga Tungku Sajorangan dan Tali Nan Bapilin Tigo
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Kampar Azis Zaenal dan Wakil dan wakilnya Catur Sugeng Susanto melakukan kunjungan kerja  ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, Senin (29/5). Kedatangan Bupati dan rombongan disambut Kepala Kantor Kemanag H Alfian bersama jajaran.
 
Dalam acara Kunker tersbut Azis mengatakan, bahwasanya ia sengaja datang ke Kantor Kemanag Kampar ini dalam rangka silaturahmi sekaligus untuk menjalin kerja sama dalam dalam rangka mewujudkan Kampar sebagai negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur Ghafur (negeri yang subur, makmur, adil dan aman).
 
Azis juga mengajak Kemenag untuk menghidupkan kembali Tiga Tungku Sajorangan dan Tali Nan Bapilin Tigo. Yakni menggambarkan keberadaan tiga elemen penting yang mengatur pemerintahan dan kemasyarakatan di Kampar. Tiga elemen tersebut adalah adat melalui perangkat adat yaitu Ninik Mamak, Hukum melalui aturan negera dan pemerintah dan Agama melalui alim ulama.
 
Tiga elemen ini merupakan 3 in 1, menyatu dalam kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya dalam mengayomi masyarakat dan menjadi panutan masyarakat.
 
Selain itu, Azis juga meminta kepada warga Kemenag untuk sama-sama membangun iklim pemerintahan yang sejuk dan kondusif serta membangun kabupaten Kampar menjadi lebih baik dan lebih maju. “Kita sangat menyadari, tanpa dukungan dari Kementerian Agama, tentunya akan sulit dalam mewujudkannya,” ujarnya.
 
Semantara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Drs H Alfian dalam Kunker tersebut mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati. “Kami sungguh merasa tersanjung dan terharu. Karena selama ini, baru kali ini Bupati Kampar yang baru dilantik langsung mengunjungi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar,” ujarnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 31 Mei 2017
 
Reporter: Herman Jhoni
Editor: Nandra F Piliang