SUNGAI MANAU (RIAUMANDIRI.co) - Camat Sungai Mandau Novendra Kasmara membenarkan atap gedung Serbaguna telah runtuh. Pihaknya mengaku telah melaporkan kejadian itu ke Pemerintah Kabupaten, namun tidak mendapat tindak lanjut.

 

"Gedung itu dibangun sekitar tahun 2008 atau 2009. Dibangun oleh bagian Tapem. Tahun lalu kami lihat bagian belakang runtuh, kami usulkan rehab, namun sekarang runtuh semua," terang Novendra Kasmara kepada riaumandiri.co, Rabu (3/5) di ruang kerjanya.

 

Camat membenarkan runtuhnya atap secara bertahap, awalnya dari tengah hingga belakang gedung, makim merambat sampai setengah, dan Senin (1/5) lalu pas hujan disertai angin kencang, semua atap runtuh. "Melihat kondisi itu berbahaya, kami kunci seluruh pintu, agar tidak ada yang masuk," terang Novendra.

 

Melihat atap semuanya runtuh, dan dinding ada yang miring, pihaknya kini berkonsultasi dengan UPTD PU untuk melakukan penghitungan kekuatan gedung. "Kita hitung dulu kekuatan bangunan, kalau masih layak kita usulkan renovasi. Kalau tidak layak ya tergantung kebijakan bagian aset, apakah perlu dihapuskan dari data aset," terang Novendra.

 

Baca Juga: Tak Terawat, Atap Gedung Serbaguna Sungai Mandau Runtuh

 

Menurut Novendra, kontruksi bangunan tidak ada yang menyimpang dari perencanaan. Konsep gedung itu sama dengan semua gedung serbaguna di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Siak.

 

Lebih jauh, Novendra mengakui, gedung itu talah lama tidak difungsikan, pasalnya jauh dari kantor camat dan tidak ada penerangan listrik. "Gedung itu dibangun jauh karena tidak ada lahan lagi di sekitar kantor camat, jarang kami gunakan. Kalau acara rapat kecil bisa di kantor, kecuali pertemuan dengan peserta yang banyak baru di selenggarakan di gedung serbaguna," terang Camat. 

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 4 Mei 2017

 

Reporter: Salam

Editor: Nandra F Piliang