PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Bertempat di Sopo Godang Hangtuah Pekanbaru, Laston Simbolon resmi menjabat sebagai Ketua Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) wilayah Pekanbaru periode 2017-2022. Pelantikan ini dihadiri, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Adinegara, Wakil DPRD Provinsi Riau Manahara Manurun, serta Ketua PSBI se Riau. 

 

Ketua Umum PSBI, Dr. Effendi Muara Sakti Simbolon, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan roadshow dalam rangka Pesta Bolon dan Kongres PSBI 2017, sekaligus pelantikan 7 pengurus wilayah PSBI Provinsi Riau.  

 

"Yang jelas, kegiatan ini dilaksanakan atas dasar semangat kebersamaan dan kekeluargaan untuk dapat berkumpul, serta bertegur sapa antar sesama marga Simbolon, baik di Kota/kabupaten se -Riau," kata Effendi, usai melantik Laston Simbolon sebagai Ketua PSBI wilayah Pekanbaru.

 

Effendi juga mengungkapkan bahwa punguan ini sudah berdiri sejak sepuluh tahun silam dan kini diberi nama Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI). Dengan adanya kegiatan ini, tentunya dapat menjalin dan mempererat silaturrahmi sesama marga simbolon. Karena satu marga itu sudah dianggap sebagai saudara.

 

"Kita kan kalau di batak satu marga ini saudara dan sudah seperti kakak adiklah. Jadi ini murni untuk silaturahim. Di organisasi ini tidak berpolitik dan tidak berniaga, murni silaturahim," tegasnya yang juga merupakan anggota DPR RI.

 

Menurut Effendi, pelantikan PSBI wilayah Pekanbaru ini juga diselaraskan dengan Pesta Bona Taon 2017. "Pesta Bona Taon merupakan bentuk rasa syukur. Sehingga berkumpul bersama-sama. Jadi kepada saudara–saudara semua dapat bersama bersyukur terhadap apa yang dimiliki saat ini," pungkasnya.

 

Sementara itu Ketua PSBI wilayah Pekanbaru yang baru dilantik, Laston Simbolon, berjanji akan melanjutkan program kerja organisasi kesukuan tersebut. "Terimakasih kepada saudara – saudaraku yang memberikan tanggungjawab ini kepada saya. Mudah–mudahan saya dapat bekerja dengan baik, dan saya berjanji akan melanjutkan program kerja yang sudah ada sebelumnya," ungkap Laston.

 

Penulis: Elpi

Editor: Nandra F Piliang