Pembukaan MQK ke 6 di Ponpes Al Kautsar

Pondok Pesantren Basis Tempat Lahirkan Ulama dan Pemimpin

Pondok Pesantren Basis Tempat Lahirkan Ulama dan Pemimpin
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Pembukaan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) ke 6 tingkat Provinsi Riau diselenggarakan, Jumat (7/4) malam di Pondok Pesantren Al Kautsar Pekanbaru.
 
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau Drs H Supardi Hasibuan MA saat pembukaan mengatakan bahwa pesantren merupakan basis untuk mencetak para ulama dan pemimpin di masa yang akan datang.
 
"Ulama juga diharapkan mampu menguasai ilmu agama dan umum. Terutama penguasaan terhadap ilmu-ilmu agama yang ada dalam sejumlah kitab," ujarnya.
 
"MQK ini merupakan ajang yang lebih berat dibandingkan ajang MTQ. Karena buku dan materi yang diperlombakan tidak berbaris alias gundul," ditambahkan H Supardi.
 
Dia berharap agar ajang MQK ini dapat terus dilaksanakan dan lebih ditingkatkan seperti ajang MTQ yang selama ini telah berjalan.
 
Senada dengan itu, Drs H Arsyadjuliandi Rachman mendukung pelaksanaan MQK menjadi iven rutin tahunan. Gubri juga secara spontanitas menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 50 juta untuk pelaksanaan iven MQK ini.
 
Kedepan pihaknya juga siap membantu memberikan bantuan untuk operasioanal pesantren beserta iven-iven dan infrastruktur lainnya. Di tempat yang sama, Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Adinegara sebelum pembukaan MQK di mesjid ponpes menjamin bagi lima santri lulusan terbaik masuk tes Polri ke depan. Dirinya juga mengaku kagum atas pelaksanaan MQK serta aktivitas yang ada di lingkungan pesantren.
 
Kasi Pondok Pesantren di Kannwil Kemenag Riau, Dr Zulfadli mengatakan bahwa MQK ini meupakan ajang mengevaluasi kedalaman ilmu agama para santri melalui membaca kitab-kitab kuning. Diharapkan akan lahir kader ulama yang menguasai ilmu agama secara mendalam dari pesantren.
 
Hadir saat acara pembukaan antara lain Gubri, Kapolda, Kanwil Kemenag Riau, Danramil, Camat Tenayan, Pimpinan Ponpes se-Riau serta para undangan lainnya. 
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang