BANGKINANG (riaumandiri.co)-Arus lalu lintas dari Riau menuju Sumatera Barat yang melintasi Kabupaten Kampar, kembali terputus. Kali ini, hal itu disebabkan amblasnya badan jalan di KM 69-70, tepatnya di Dusun Bukit Agung, Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Senin (6/3) sore. Dari pantauan lapangan, jalan yang amblas sepanjang delapan meter dan lebar tiga meter. Akibat amblasnya badan jalan tersebut,

Lintas
praktis jalan lintas tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan, baik roda empat mau pun roda dua.
Buntut dari peristiwa itu, jajaran Satlantas Polres Kampar pun kembali mengumumkan pengalihan arus lalu lintas menuju Sumbar.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan perbaikan jalan di perbatasan Riau-Sumbar tepatnya di Kecamatan Pangkalan. Karena sejak Minggu kemarin, badan jalan yang amblas, sudah ditimbun dan sudah bisa dilintasi kendaraan, meski pun baru kendaraan roda dua.
 
Tak Ada Korban
Menurut penuturan warga, Burhanuddin insiden amblasnya badan jalan tersebut terjadi saat tidak ada pengendara yang lewat. Sehingga kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Tadi kejadian begitu saja. Tiba-tiba badan jalan amblas. Kami warga di sini juga kaget. Tapi untung ketika itu tidak ada pengendara yang lewat. Jadi tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Sementara itu, Kadis PU Bina Marga Kampar Indra Pomi saat ditemui dilokasi mengungkapkan, pihaknya sedang mengkaji penanganan yang pas agar jalan tersebut bisa cepat dilalui kendaraan.

"Kita lihat dulu apakah akan mengganti gorong-gorongnya atau melakukan penimbunan saja, saat ini kita sedang berkoordinasi dengan P2JN," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan untuk warga yang biasa melewati jalur utama Riau-Sumbar tersebut bisa melewati beberapa jalur alternatif.

"Kalau dari Pekanbaru bisa melewati Danau Bingkuang ke KM 2 Kuok, sebaliknya dari arah Sumbar bisa melewati Jembatan Pasar Kuok menuju kecamatan Bangkinang, bisa juga melalui Singolan ke Simpang Gajah," terangnya.

Sedangkan Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Mas'ud Ahmad, mengatakan, badan jalan yang amblas tersebut berada di lokasi baru. Jalan ini tidak bisa dilalui sama sekali hingga tadi malam.

"Roda dua dan roda empat tidak bisa melintas. Kita kembali memberlakukan pengalihan arus," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya sudah mempersiapkan personil di sejumlah titik simpul untuk pengalihan arus. Di antaranya Simpang Pasar Kuok, Simpang Pulau Empat, Simpang Pulau Jambu, Simpang Menanti Muara Uwai, Simpang Kampung Kadang dan Pos Lantas 902 Bangkinang.

"Kita juga sudah memasang spanduk penunjuk arah di titik jalur alternatif tersebut. Koordinasi juga sudah dilakukan dengan dinas terkait untuk segera dapat memperbaiki jalan yang amblas agar dapat dilalui," singkatnya.

"Untuk kendaraan dengan muatan besar yang ingin menuju ke Rohul disarankan apabila dari arah Pekanbaru untuk melalui Garuda Sakti yang tembusnya ke Tapung, kemudian ke Rohul," tutupnya.

Sudah Bisa Dilintasi
Sementara itu Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata, saat menerima kunjungan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain di PLTA Koto Panjang, mengatakan, jalan lintas Riau-Sumbar yang terputus akibat badan jalan yang amblas di wilayah Tanjung Alam Kecamatan Pangkalan Kabupaten 50 Kota, Sumbar, sudah dilakukan perbaikan oleh Dinas PU Provinsi Sumbar.

Sejak Minggu kemarin, badan jalan tersebut telah dapat ditembus oleh sepeda motor dan kendaraan roda empat yang tonase ringan. Selain itu, banjir di wilayah Pangkalan juga telah surut.

"Kita telah melakukan sosialisasi dan imbauan serta pengalihan arus lalu lintas antar Provinsi ini untuk sementara melalui Kiliran Jao, dan akibat putusnya akses jalan lintas ini dampaknya belum begitu besar bagi masyarakat karena masih ada jalur alternatif, semoga dalam waktu dekat jalur ini kembali normal," jelas Kapolres. ( grc)